Pengaruh Aromaterapi Lemon (Cytrus) Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi (Dismenorea) Pada Siswi Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz kelas VII

Latar Belakang : Dismenorea merupakan nyeri pada perut bagian bawah, bisa menyebar ke punggung bawah, panggul, dan hingga betis saat menstruasi. Prevalensi di Yogyakarta dismenorea diperkirakan mencapai 59%. Tindakan yang dapat dilakukan untuk meredakan dismeorea adalah tindakan farmakologis dan nonfarmakologis. Metode farmakologi yang
dapat digunakan “seperti obat anti- inflamasi nonsteroid (nonsteroidal anti- inflammatory drugs, NSAID), sedangkan metode nonfarmakologi salah satunya menggunakan aromaterapi lemon (cytrus)
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lemon (Cytrus) terhadap penurunan nyeri menstruasi pada siswi Kelas VII Pondok Pesantren Bin Baz.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan konsep one group pre-test post-test. Populasi pada penelitian ini adalah 70 orang siswi yang sudah menstruasi. Pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling sebanyak 39 responden, Tempat dilakukan penelitian di Pondok Pesantren Islamic centre Bin Baz kelas
VII. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 05 april 2023. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini Numeric Rating Scale (NRS). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon signed rank test.
Hasil : sebelum diberikan aromaterapi lemon (Cytrus) Sebagian besar responden sebanyak 27 orang (69.2%) mengalami nyeri ringan, setelah diberikan aromaterapi lemon (Cytrus)
sebagian besar 28 orang (71,8%) mengalami penurunan skala nyeri dari sebelumnya yaitu dalam kategori ringan. Hasil uji Wilcoxon signed ranked test menunjukkan nilai p=0,001 (p<0,05) artinya terdapat perbedaan tingkat nyeri menstruasi (dismenorea) yang antara sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lemon (cytrus).
Kesimpulan : Aromaterapi lemon (cytrus) berpengaruh untuk menurunkan nyeri menstruasi (dismenorea) pada siswi Kelas VII Pondok Pesantren Bin Baz.