Hubungan Pengetahuan Terhadap Sikap Family Caregiver Dalam Merawat Penderita Stroke Di Rumah Di Wilayah Binaan Puskesmas Kota Yogyakarta

Latar Belakang: Stroke ialah kondisi patologis yang berpotensi fatal karena memiliki kemampuan untuk menghambat aliran darah otak. Pada pasien stroke akan mengalami keterbatasan dalam melakukan mobilitas, dan mengalami gangguan pada otak, sehingga menyebabkan cacat permanen
ataupun dapat pulih tidak secara sempurna hal ini yang meyebabkan pasien stroke membutuhkan bantuan dan peran keluarga dalam melakukan aktivitas sehari- hari. Dengan demikian pasien stroke membutuhkan family caregiver. Pada family caregiver harus memiliki pengetahuan dan sikap yang baik dalam merawat penderita stroke.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap sikap family caregiver dalam merawat penderita stroke dirumah.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sasaran responden penelitian ini adalah family caregiver yang merawat penderita stroke di rumah. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 42 responden. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan kuesioner Penegtahuan tentang stroke dan Sikap tentang merawat penderita stroke. Penelitian dilakukan
di Puskesmas Wirobrajan pada bulan Juli 2023, data dianalisis mengunakan analisis gamma.
Hasil: Hasil uji statistik dengan menggunakan uji gamma diketahui nilai p-value sebesar 0,045 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap family caregiver dalam merawat penderita stroke dirumah. Nilai uji korelasi sebesar 0,774 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara dua variabel tersebut.
Kesimpulan: Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap family caregiver dalam merawat penderita stroke, agar penderita stroke dapat segera pulih, sehingga dapat melakukan aktivitas seperti biasanya dan dapat dicegah kejadian stroke berulang.