Pengaruh Peer Mentoring Terhadap School Well Being Mahasiswa Keperawatan Di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Latar Belakang: School well being adalah perasaan dicintai di lingkungan sekolahnya yang meliputi aspek seperti having (kondisi sekolah), loving (hubungan sosial), being (pemenuhan diri) dan health (kondisi kesehatan). Apabila tidak terpenuhi salah satu aspek tersebut maka akan muncul school well being yang buruk pada mahasiswa yang berdampak pada kurangnya rasa aman yang diakibatkan adanya kekerasan yang sering terjadi di kampus. Pemenuhan well being sangat
penting dalam lingkungan kampus untuk menciptakan perasaan senang, sehat, dan berkembang dikelas sehingga memberikan kontribusi positif serta mengembangkan hubungan yang baik dengan teman.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh peer mentoring terhadap school well being mahasiswa Keperawatan di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 40 responden yaitu mahasiswa Keperawatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan skor school well being sebelum dilakukan peer mentoring dengan nilai mean 83,43. Kemudian sesudah dilakukan peer mentoring dengan nilai mean 83,85. Data diperkuat dengan hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai p=0,638.
Kesimpulan: Metode peer mentoring kurang efektif dalam meningkatkan school well being mahasiswa Keperawatan di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.