Gambaran Perilaku Perawatan Diri Pasien Hipertensi Peserta Prolanis Di Puskesmas Wonosari 2

Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit kronis, akan tetapi penyakit ini dapat dikontrol dengan pengobatan dan perilaku perawatan diri yang baik, ketidakpatuhan terhadap konsumsi obat dan perilaku yang tidak baik mengenai pengendalian hipertensi akan memperburuk dan akan mempersulit pengendalian tekanan darah. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sendiri merupakan salah satu dari berbagai daerah yang memiliki kasus hipertensi sangat tinggi dengan peringkat ke-4 di Indonesia. Menurut Dinas Kesehatan Gunungkidul berjumlah perkiraan penderita 102.969 dengan data laki-laki yaitu berjumlah 49.940 dan perempuan berjumlah 53.029. Perilaku perawatan diri adalah pengambilan tindakan untuk memperbaiki atau menjaga kesehatan seseorang. Perawatan diri sangat penting untuk penderita hipertensi, Perawatan diri mengarah pada menjaga kesehatan, mengontrol gejala, dan menangani gejala dengan cepat untuk mencegah dekompensasi.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku perawatan diri pasien hipertensi di Indonesia.
Metode Penelitian : Penelitian deskriptif kuantitatif tentang perilaku perawatan diri pasien hipertensi yang dilakkan dipuskesmas wonosari II pada bulan juli dengan
mengambil 100 pasien hipertensi dengan total sampling, pengambilan data menggunakan kuesioner HBP-SCP, Data yang diperoleh lalu diolah dengan excel dan spss.
Hasil : Hasil rata-rata skor yang didapatkan pada pasien hipertensi peserta prolanis puskesmas Wonosari II adalah (Mean = 53,92 SD = 8,12 yang berarti bahwa nilai yang dimilik responden berada diatas rata-rata.
Kesimpulan : Secara umum perilaku perawatan diri pasien hipertensi peserta prolanis di Puskesmas Wonosari II dalam kategori baik.