Hubungan Peran Orang Tua Dengan Perilaku Cuci Pada Anak Usia Sekolah Sebagai Pencegahan Penyakit

Latar Belakang: Mencuci tangan merupakan perilaku baik dan penting untuk diajarkan orang tua kepada anak. Cuci tangan mudah untuk diajarkan kepada anak. Kebiasaan untuk mencuci tangan pakai sabun pada anak perlu dilatih oleh orang tua. Orang tua dapat mengajarkan kepada anak seberapa pentingnya cuci tangan pakai sabun dan apa akibatnya bila tidak mencuci tangan pakai sabun.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan peran orang tua dengan perilaku cuci tangan pada anak sekolah sebagai upaya pencegahan penyakit di SD N Brangkal 2 Wedi.
Mode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain deskritif korelasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 79 responden. Uji korelasi Kendall Tau dilakukan untuk uji hipotesis. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner data demografi, kuesioner peran orang tua dan kuesioner perilaku cuci tangan. Penelitian ini dilaksanakan d SD N 02 Brangkal Wedi.
Hasil: Hasil mayoritas peran orang tua dalam kategori baik sebanyak 71 responden (89.9%) dan perilaku cuci tangan pada kategori cukup sebanyak 41 responden (51,9%). Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Kendal Tau didapatkan bahwa nilai p-value= 0,000> 0,05.
Kesimpulan: Ada hubungan antara peran orangtua dengan perilaku cuci tangan pakai sabun pada usia anak sekolah sebagai upaya pencegahan penyakit di SD Brangkal 2 Wedi.