M. Noviantara, - and Retno Sumiyarini, - (2020) HUBUNGAN PERSEPSI LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul.pdf
Download (510kB)
Abstrak.pdf
Download (126kB)
Bab I.pdf
Download (138kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (190kB)
Bab III.pdf
Download (208kB)
Bab IV.pdf
Download (278kB)
Bab V.pdf
Download (63kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (196kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Dalam ranah keperawatan, pembelajaran klinik merupakan salah satu komponen yang paling penting. Pembelajaran ini memberikan kesempatan belajar yang unik bagi mahasiswa keperawatan dimana teori yang didapatkan di
kelas akan di uji secara lansung di kehidupan nyata. Tidak jarang lingkungan praktek klinik akan membuat mahasiswa menjadi stress. Stress sendiri merupakan bentuk respon tubuh yang bersifat non spesifik terhadap semua tuntutan beban
atasnya. Adapun stressor yang seringkali membuat mahasiswa stress dilingkungan praktek klinik adalah persepsi mereka mengenai lingkungan tersebut.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya hubungan antara persepsi lingkungan belajar dengan tingkat stres pada mahasiswa keperawatan universitas jenderal achmad yani Yogyakarta
Metode Penelitian: Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Noneksperimen dengan studi korelasional dan menggunakan pendekatan cros-sectional. Pengambilan sampel penelitian menggunakan tekhnik accidental sampling yaitu
sebanyak 89 responden. Instrument yang di pakai untuk mengambil sampel adalah kuesioner. Responden diminta untuk mengisi dua buah kuesioner yaitu kuesioner PHEEM dan DASS 42. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Somers’d.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian analisis univariat menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa memiliki tingat persepsi yang baik terhadap lingkungan belajarnya yaitu
sebanyak (70,8%). Sedangkan untuk tingkat stress nya mahasiswa mayoritas memiliki tingkat stress yang normal terhadap lingkungan belajarnya yaitu sebanyak (79,8%). Hasil bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara persepsi lingkungan belajar dengan tingkat stress dengan hasil p-value = 0,320 dengan nilai r= 0,085 hal ini dikarenakan jika seseorang memiliki tingkat persepsi yang baik maka tingkat stresnya juga baik.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara persepsi lingkungan belajar dengan tingkat stress mahasiswa keperawatan di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | LINGKUNGAN BELAJAR, TINGKAT STRES |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 07 Apr 2023 08:11 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 08:02 |
URI: | https:///id/eprint/228 |