Raja Rafli, - and Rizqi Wahyu Hidayati, - (2023) Pengaruh Terapi Benar Pada Academy Burnout Siswa SMP 2 Turi Yogyakarta. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Cover_192201054_Raja Rafli_Keperawatan (S-1).pdf
Download (453kB)
Abstrak_192201054_Raja Rafli_Keperawatan (S-1).pdf
Download (240kB)
Bab 1_192201054_Raja Rafli_Keperawatan (S-1).pdf
Download (32kB)
Bab 2__192201054_Raja Rafli_Keperawatan (S-1).pdf
Restricted to Registered users only
Download (482kB)
Bab 3_192201054_Raja Rafli_Keperawatan (S-1).pdf
Download (341kB)
Bab 4_192201054_Raja Rafli_Keperawatan (S-1).pdf
Download (87kB)
Bab 5_192201054_Raja Rafli_Keperawatan (S-1).pdf
Download (19kB)
Daftar Pustaka_192201054_Raja Rafli_Keperawatan (S-1).pdf
Download (251kB)
Lampiran_192201054_Raja Rafli_Keperawatan (S-1).pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_192201054_Raja Rafli_Keperawatan (S-1).pdf
Download (41kB)
Abstract
Latar Belakang: Remaja usia 13-15 tahun di SMP mengalami perubahan fisik dan psikologis. Masalah kesehatan mental seperti depresi dan cemas sering dialami. Academy burnout yang tinggi dapat menyebabkan penurunan motivasi, kelelahan
fisik dan emosional, kesulitan konsentrasi, dan penurunan prestasi. Terapi relaksasi benar dapat mengurangi academy burnout.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh terapi benar dapat menurunkan rata-rata academy burnout pada siswa SMP 2 Turi, Yogyakarta.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental dengan desain Quasi Experimental Design Pretest Posttest Kontrol. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Turi, Yogyakarta pada bulan Juni. Sampel penelitian terdiri
dari siswa kelas VIII, berjumlah 60 sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner sebelum dan setelah dilakukan intervensi terapi benar. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Shapiro-Wilk dan uji t-test.
Hasil: Academy burnout pada kelompok kontrol sebelum perlakuan dengan ratarata 50,37 ± 5,41 dan sesudah perlakuan dengan rata-rata 48,90 ± 4,90. Pada kelompok intervensi dengan terapi benar, academy burnout sebelum perlakuan memiliki rata-rata 50,80 ± 7,11, dan setelah perlakuan, rata-rata academy burnout menurun menjadi 44,60 ± 9,15. Hasil uji t-test menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perlakuan dengan academy burnout (p=0,276), sementara pada kelompok intervensi dengan terapi benar, terdapat hubungan yang signifikan (p=0,005).
Kesimpulan: Hasil dari uji t-test menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perlakuan dengan academy burnout, sementara pada kelompok intervensi dengan terapi benar, terdapat korelasi yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 30 Apr 2024 01:48 |
Last Modified: | 01 May 2024 14:52 |
URI: | https:///id/eprint/2280 |