Hubungan Kualitas Tidur dengan Kejadian Dismenorea Primer Pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Godean

Latar Belakang: Meningkatnya hormon prostaglandin pada saat haid mengakibatkan terjadinya rasa nyeri. Dismenorea primer yang dialami dapat menimbulkan ketidaknyamanan baik saat beraktivitas maupun saat beristirahat sehingga dapat mempengaruhi aktifitas hidup. Kualitas tidur sangat berperan
dalam menjadi faktor risiko terjadinya dismenorea primer.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kejadian dismenorea primer pada remaja putri di SMA Negeri 1 Godean.
Metode: Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Penentuan sampel menggunakan teknik quota sampling dengan sampel 84. Pengambilan data dilakukan pada 10 Juli 2023. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Numerical Rating Scale (NRS). Uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-Square.
Hasil: Kualitas tidur pada kelompok kasus memiliki kualitas tidur buruk lebih besar sebanyak 30 responden (71,4%), sedangkan pada kelompok kontrol memiliki kualitas tidur baik sebesar 24 responden (57,1%). Hasil uji statistik menggunakan Chi-Square diperoleh nilai p-value 0,008 (<0,05) dan OR=3,333 (95% CI: 1,347-8,252) artinya responden dengan kualitas tidur buruk mempunyai peluang berisiko 3,333 kali lebih besar mengalami kejadian dismenorea primer.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian dismenorea primer pada remaja putri di SMA Negeri 1 Godean.