Gambaran Efikasi Diri Manajemen Diabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Sleman Yogyakarta

Latar Belakang: DM tipe II merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai peningkatan glukosa darah. DM dapat menimbulkan komplikasi akut maupun komplikasi kronis. Sehingga Efikasi diri pada manajemen diabetes melitus diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan dan pencapaian untuk mengontrol kadar gula darah.
Tujuan: Untuk mengetahui Gambaran Efikasi Diri Manajemen Diabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Sleman Yogyakarta
Metode: Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional dengan desain deskriptif analitik. Melibatkan 58 penderita diabetes mellitus tipe 2 di puskesmas Sleman. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner DMSES dan dukungan keluarga. Pada penelitian ini menggunakan Uji Univariat yang disajikan dengan persentase, Frekuensi, mean.
Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan 58 pasien yang memiliki gambaran efikasi diri pasien mayoritas memiliki efikasi diri baik sejumlah 33 responden (56,9%). Kategori efikasi cukup menunjukkan sejumlah 17 responden (29,3%) dan kategori efikasi kurang menunjukkan sejumlah 8 responden (13,8%).
Kesimpulan: Self efficacy dalam menjalankan manajemen DM tipe 2 berada dalam kategori baik. Meskipun demikian, penting bagi pihak puskesmas untuk mengembangkan program yang sasarannya meningkatkan domain self efficacy yang masih rendah seperti perawatan kaki.