Pengaruh Promosi Kesehatan Melalui Media Animasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Dalam Pencegahan DBD pada Anak Sekolah Dasar Di SD Negeri 1 Payak

Latar belakang : Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Di Indonesia tahun 2020 terdapat 49.931, Yogyakarta tahun 2020 sebanyak 296, Bantul tahun 2020 terdapat 1.222 kasus. Depkes RI menyatakan bahwa, keberhasilan upaya kesehatan lingkungan tempat umum dapat dilihat dari cakupan penurunan angka bebas jentik (ABJ) minimal 95%, namun saat ini angka bebas jentik (ABJ) masih presentase 89%. Hal ini, perlu didukung dengan memberikan
pendidikan masyarakat termasuk anak sekolah sehingga anak sekolah dapat diberdayakan secara maksimal. Salah satu upayanya yaitu perlu adanya edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan, dan sikap dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan melalui media video animasi terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan demam berdarah dengue pada anak kelas 1-5 di Sekolah dasar.
Metode :Penelitian kuantitatif yang menggunakan desain pre-eksperimental menggunakan rancangan one group pretest postest. Jumlah sampel 52 siswa kelas 1-5. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportionate Stratified random sampling.
Hasil :Pada pengetahuan dengan Uji Marginal Homogeneity didapatkan hasil p 0,001 (p<0,05), yang berarti terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dan pada sikap dengan uji Mc Nemar didapatkan hasil p 0,001 (p<0,05), yang berarti terdapat perbedaan sikap dalam pencegahan DBD sebelum diberikan intervensi media animasi dengan setelah diberikan intervensi.
Kesimpulan :Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan melalui video animasi dalam pengetahuan dan sikap dalam pencegahan DBD pada sekolah dasar di SD N 1 Payak.