Hubungan Tingkat Stress Akademik Dengan Kekambuhan Gastritis Pada Remaja Di SMA N 1 Sedayu Yogyakarta

Latar Belakang: Gastritis adalah salah satu gangguan masalah kesehatan pada saluran pencernaan yang banyak dialami oleh remaja. Masa remaja adalah masa yang rentan terkena penyakit gastritis karena usia remaja merupakan usia produktif dalam belajar. Pada usia produktif sering dihadapi dengan tantangan, kesibukan, gaya hidup yang kurang memperhatikan kesehatan, tugas yang padat dapat menimbulkan stres pada seseorang sehingga rentan terserang penyakit gastritis. Tingkat stres dapat mempengaruhi kesehatan seseorang, stres yang berkepanjangan dapat membuat seseorang mengalami gejala atau kekambuhan gastritis. Penyakit gastritis jika dianggap remeh dan tidak ada upaya pencegahan maka akan memperparah penyakit gastritis itu sendiri sehingga dapat mengakibatkan kanker lambung bahkan lebih parahnya dapat menyebabkan kematian.
Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tingkat stres akademik dengan kekambuhan gastritis pada remaja di SMAN 1 Sedayu Yogyakarta
Metodelogi: jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non - eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 43 responden yang mempunyai penyakit gastirits yang telah di diagnosa dokter atau yang pernah berobat ke pelayanan kesehatan. Pengumpulan data dikur menggunakan kuesioner. Metode analisis statistik menggunakan uji contingency coefficient.
Hasil: Kekambuhan gastritis pada remaja di SMAN 1 Sedayu Yogyakarta menunjukan hasil bahwa responden yang mengalami kekambuhan gastritis sebanyak 22 responden (51,2%), dan sebagian responden mengalami stres sedang yaitu sebanyak 37 responden (86,1%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres akademik dengan kekambuhan gastritis pada remaja di SMAN 1 Sedayu Yogyakarta dengan p-value 0,050.