Fania, - and Endah Puji Astuti, - (2023) Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny.E Umur 39 tahun dengan Risiko Tinggi di PMB Dini Melani Yogyakarta. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_201202012_Fania_D3 Kebidanan.pdf
Download (361kB)
Abstrak_201202012_Fania_D3 Kebidanan.pdf
Download (17kB)
BAB 1_201202012_Fania_D3 Kebidanan.pdf
Download (129kB)
BAB 2_201202012_Fania_D3 Kebidanan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (468kB)
BAB 3_201202012_Fania_D3 Kebidanan.pdf
Download (179kB)
BAB 4_201202012_Fania_D3 Kebidanan.pdf
Download (634kB)
BAB 5_201202003_Fania_D3 Kebidanan.pdf
Download (77kB)
Daftar Pustaka_201202012_Fania_D3 Kebidanan.pdf
Download (188kB)
Lampiran_201202012_Fania_D3 Kebidanan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_201202012_fania_D3 Kebidanan.pdf
Download (33kB)
Abstract
Latar Belakang: Faktor risiko merupakan situasi yang membahayakan secara tidaklangsung meningkatkan morbiditasi dan mortalitas pada ibu dan bayi salah satu risiko umur > 35 tahun saat hamil yaitu terjadinya hipertensi dan diabetes dalam kehamilan, pada persalinan menimbulkan pendarahan dan
persalinan macet dan pada bayi terjadi BBLR. Permasalahan karena faktor risiko dapat dideteksi dengan cara melakukan asuhan berkesinambungan sejak hamil, bersalin, nifas, neonatus.
Tujuan: Untuk melakukan asuhan kebidanan secara komperhensif dimulai dari kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir.
Hasil: Asuhan yang dibrikan pada Ny. E 1 kali, hasil pengkajian awal didapatkan Ny. E termasuk risiko tinggi terlalu tua dan nyeri punggung pada kehamilannya jarak kehamilan 9 tahun dan usia kehamilan 37 minggu 4 hari. Asuhan komplementer yaitu kompres air hangat dan gymbaal. Persalinan Ny. E 37 minggu 5 hari, tidak ada komplikasi didapatkan hasilnya yaitu normal. Asuhan komplementer diberikan asuhan pijat effleurage dan gymbaal. Lahiran spontan pada pukul 03.45 wib, BB 3100 gram, PB 48,5 cm, bayi menangis kuat gerak aktif, dan tonus otot kuat. Masa nifas tidak mengalami komplikasi dilakukan 4 kali asuhan komplementer yaitu pijat oksitosin. Neonatus tidak mengalami komplikasi akibat faktor risiko kunjungan 4 kali diberikan komplementer pijat bayi.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan diberikan pada Ny. E telah sesuai dengan pelayanan standar kebidanan dan tidak ada komplikasi karena faktor risiko > 35 tahun.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 03 May 2024 02:14 |
Last Modified: | 03 May 2024 02:14 |
URI: | https:///id/eprint/2327 |