Kualitas Kode Klinis Pasien Rawat Inap BPJS Di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul

Latar Belakang : Kualitas kode diagnosis menjadi bagian yang sangat penting ditingkat manajemen Rumah Sakit, Informasi pelaporan yang tidak akurat akan menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan dan menimbulkan masalah ketidakakuratan perhitungan statistik rumah sakit, laporan pelayanan yang tidak berkualitas, permasalahan dalam klaim asuransi, dan akan adanya kendala dalam pengembangan kebijakan kesehatan oleh pemerintah, Audit data klinis harus
dilakukan untuk meninjau dan menganalisis kesalahan yang ditemukan dan mencoba menelusuri sumbernya, untuk membandingkan informasi yang dihasilkan oleh koder klinis dengan informasi dalam rekam medis pasien.
Metode penelitian : penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional
Tujuan Penelitian : Mendeskripsikan cara melakukan audit coding di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul, Menganalisis kualitas kode klinis berdasarkan aspek Reliability, Completeness, Timeliness, Acccuracy, Definition, Relevancy di Rumah Sakit Umum Pku Muhamamdiyah Bantul Bantul.
Hasil Penelitian : Di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul di ketahui bahwa audit coding di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul belum menerapkan audit coding dan belum terdapat SPO terkait audit coding Dari enam aspek kualitas kode diatas dapat disimpulkan bahwa pada aspek Timeliness
penerapakan kode diagnosis sudah 100% dilakukan 1x 24 jam dan untuk Aspek Relevancy hanya mencapai 73,3 % dikarenakan masih terjadi pending klaim yang disebabkan oleh kesalahan penetapan kode di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul.
Kesimpulan : Belum menerapkan audit koding dan belum terdapat SPO terkait audit coding. Dari 6 aspek kualitas kode yang paling tertinggi yaitu aspek timeliness yang sudah dilakukan 100% dan yang aspek yang terendah ada pada aspek
Relevancy 73,3 %.