Kualitas Pengodean Berpengaruh Terhadap Selisih Tarif Pasien BPJS di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara Jawa Tengah

Latar Belakang : Pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat maka dibentuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan salah satu badan yang dibentuk yaitu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang berguna untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan UU No. 24 tahun 2011
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah mengukur selisih tarif pasien BPJS dan pengaruh pengodean serta faktor lain di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara Jawa
Tengah
Metode Penelitian : Metode Penelitian ini adalah deskriptif dengan pengolahan data kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional
Hasil : Hasil penelitian ini yaitu selisih tarif rumah sakit dengan tarif INA-CBG’s dari 90 sampel pasien BPJS rawat inap Bulan Februari 2023 sebesar Rp.57.649.295,-. Pengodean penyakit di RSUD Hj. Anna Lasmanah mayoritas sudah tepat namun beberapa kasus seperti kasus perinatal dan kasus pada sistem muskuloskeletal belum tepat dan belum lengkap. Pengodean penyakit, kelas perawatan serta tingkat keparahan berpengaruh terhadap selisih tarif, sedangkan faktor usia, jenis kelamin, lama hari perawatan tidak berpengaruh karena tarif sudah sesuai paket kelas BPJS pasien.
Kesimpulan : Selisih tarif rumah sakit dengan tarif INA-CBG’s dari seluruh sampel pasien yaitu lebih tinggi tarif INA-CBG’s sehingga sudah menutupi biaya pelayanan secara keseluruhan. Pengodean penyakit dan tindakan, kelas perawatan serta tingkat keparahan penyakit memiliki pengaruh terhadap selisih tarif, sedangkan faktor usia, jenis kelamin dan lama hari perawatan tidak berpengaruh terhadap selisih tarif.