LITERASI KESEHATAN DIGITAL TERKAIT PEMANFAATAN TELEMEDICINE PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN UNJAYA

Latar Belakang : Telemedicine merupakan salah satu implementasi e-Health yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas, efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan kepada pasien. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan nomor 20 tahun 2019, telemedicine merujuk pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) oleh tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Mahasiswa sebagai agent of change, diharapkan dapat menjadi agen perubahan sekaligus garda terdepan di lingkungan masyarakat dalam perubahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi hubungan literasi kesehatan digital dengan penggunaan telemedicine pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Unjaya.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, dengan pengumpulan data menggunakan Digital Health Literacy Instrument (DHLI) yang telah dimodifikasi dan telah divalidasi. Sampel 105 mahasiswa dipilih menggunakan quota sampling kemudian dianalisis dengan menggunakan uji chi – square (x2).
Hasil Penelitian : Hasil analisis deskriptif menunjukkan mayoritas responden adalah perempuan (81%), berusia 18-20 tahun (48%), dan dari program studi rekam medis dan informasi kesehatan (47%). Hasil univariat mengenai pemanfaatan telemedicine, pengetahuan, sikap dan perilaku mahasiswa menunjukan mayoritas memiliki skor yang kurang. Hasil bivariat menunjukan terdapat hubungan antara pemanfaaatan telemedicine dengan pengetahuan (0,002), sikap (0,000), dan perilaku (0,000).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pemanfaatan telemedicine dengan pengetahuan, sikapdan perilaku mahasiswa. Saran yang direkomendasikan yaitu meningkatkan
pengetahuan, sikap, dan perilaku literasi kesehatan digital di kalangan mahasiswa.