Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Agresif Remaja Di SMAN 1 Pakem Sleman Yogyakarta

Latar Belakang : Pola asuh orang tua sangatlah penting untuk mengontrol perilaku agresif pada remaja. Pola asuh merupakan interaksi antara orang tua dengan anak dimana orang tua memberikan arahan untuk mengubah tingkah laku, pengetahuan dan nilai yang terbaik agar dapat mandiri, tumbuh dan berkembang secara optimal, bersahabat dan berorientasi untuk sukses. Jenis perlaku agresif pada remaja yang sering muncul dalam masyakarat adalah jenis perilaku agresif fisik seperti melakukan suatu hal yang bermaksud untuk melukai atau membahayakan orang lain dan dapat mengakibatkan kerugian finansial, tekanan emosional, dan cedera fisik. Oleh karena
itu pada tahap perkembangan remaja sangat dibutuhkan pola asuh yang tepat dengan memperhatikan karakter pada remaja.
Tujuan : Mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku agresif pada remaja di SMAN 1 Pakem Sleman Yogyakarta.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan rancangan deskriptif korelasional dan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 75 responden dan menggunakan simple random sampling. Analisa data yang digunakan analisis univariabel dan bivariabel menggunakan uji ETA.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden menggunakan jenis pola asuh orang tua demokratis (74,7%) dan tertinggi menggunakan jenis perilaku agresif fisik (58,7%). Hasil analisis hipotesis korelasi antara pola asuh orang dengan perilaku agresif remaja (p=0,153), tidak terdapat hubungan brmakna (p>0,005).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan perilaku agresif pada remaja di SMAN 1 Pakem Sleman Yogyakarta. Saran untuk SMAN 1 Pakem Sleman Yogyakarta untuk lebih memahami mengenai prilaku agresif Siswa.