Aziz Bahaduri, - and Sis Wuryanto, - (2023) TINJAUAN PELAKSANAAN PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI BAGIAN FILING PUSKESMAS WATES. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_201204020_AZIZ BAHADURI_RMIK.pdf
Download (555kB)
Abstrak_201204020_AZIZ BAHADURI_RMIK.pdf
Download (329kB)
Bab 1_201204020_AZIZ BAHADURI_RMIK.pdf
Download (303kB)
Bab 2_201204020_AZIZ BAHADURI_RMIK.pdf
Restricted to Registered users only
Download (222kB)
Bab 3_201204020_AZIZ BAHADURI_RMIK.pdf
Download (390kB)
Bab 4_201204020_AZIZ BAHADURI_RMIK.pdf
Download (436kB)
Bab 5_201204020_AZIZ BAHADURI_RMIK.pdf
Download (284kB)
Daftar Pustaka_201204020_AZIZ BAHADURI_RMIK.pdf
Download (299kB)
Lampiran_201204020_AZIZ BAHADURI_RMIK_compressed (1).pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_201204020_AZIZ BAHADURI_RMIK.pdf
Download (21kB)
Abstract
Latar Belakang: Sistem penyimpanan rekam medis secara desentralisasi tidak dianggap sebagai pilihan yang tepat. Hal ini dikarenakan kesulitan dalam menyediakan seluruh data
pasien dengan cepat dan efisien karena petugas harus mengambil rekam medis dari lokasi yang berbeda-beda. Selain itu, risiko terjadinya kesalahan seperti penyimpanan data yang salah, duplikasi data, dan ketidaksinambungan informasi juga meningkat ketika menggunakan sistem ini
Tujuan Penelitian: Memahami prosedur dan praktik yang digunakan dalam pelaksanaan penyimpanan berkas rekam medis dengan menerapkan sistem desentralisasi berdasarkan jenis penyakit tertentu.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, subejek dalam penelitian ini terdiri dari 4 orang dan objek yang diteliti dalam penelitian ini penyimpanan rekam medis di puskesmas wates.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan pertama, duplikasi dan kesalahan penyimpanan rekam medis sangat jarang terjadi. Dalam satu tahun terjadi 1 – 3 kali lebih
disebabkan karena faktor luar yakni pasien yang tidak membawa kartu periksa. Kesalahan dalam penyimpanan berupa misfile sangat jarang terjadi, dan disebabkan human error.
Kedua, implikasi ketika terjadi duplikasi rekam medis atau kesalahan lain dalam penyimpanan rekam medis di Puskesmas Wates yakni pelayanan kepada pasien menjadi lambat.
Kesimpulan: Faktor penyebab frekuensi kejadian duplikasi dan kesalahan penyimpanan rekam medis sangat jarang terjadi, dalam satu tahun hanya 1-3 kali lebih disebabkan oleh faktor luar yakni pasien yang tidak membawa kartu periksa; kesalahan misfile juga jarang terjadi, umumnya karena human error. Namun, tersedianya rekam medis yang lengkap dan teratur memungkinkan petugas kesehatan di Puskesmas memberikan pelayanan yang berkelanjutan dan terinformasi lebih baik, memahami riwayat kesehatan pasien, serta memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi; sayangnya, terjadi duplikasi rekam medis atau kesalahan penyimpanan lainnya di Puskesmas Wates dapat membuat pelayanan kepada pasien menjadi lambat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Medical Record and Health Information |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 03 May 2024 08:29 |
Last Modified: | 03 May 2024 08:29 |
URI: | https:///id/eprint/2360 |