FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BURNOUT PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN PADA MIGRASI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT MITRA PARAMEDIKA

Latar Belakang : Profesional Pemberi Asuhan (PPA) merupakan tim yang dapat mengambil keputusan klinis dan memberi asuhan termasuk inputasi, penyimpanan, pengolahan dan manajemen data pasien dalam rekam medis elektronik. Dokumentasi data dapat menyebabkan burnout karena PPA perlu mempelajari dan menghadapi resiko saat terjadi kesalahan. Situasi ini dapat memicu kelelahan yang berlebihan terkait adanya migrasi rekam medis.
Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi hubungan antara faktor yang memengaruhi burnout dalam migrasi rekam medis pada profesional pemberi asuhan dalam di RSU Mitra Paramedika.
Metode : Penelitian ini merupakan studi korelatif terhadap 67 PPA di RSU Mitra Paramedika. Data burnout dikumpulkan dengan membagikan kuesioner Maslach Burnout Inventory (MBI) yang telah dimodifikasi kemudian dianalisis menggunakan SPSS versi 25 yang menghubungkan antara karakteristik responden dengan burnout menggunakan uji statistik Cramer’s V.
Hasil Penelitian : Setelah membagikan kuesioner pada 67 PPA yang berada di unit rawat jalan RSU Mitra Paramedika mendapatkan hasil rata-rata nilai burnout adalah 1,86 yang
termasuk dalam kategori sedang. Faktor seperti usia, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, lama bekerja dan profesi petugas tidak berpengaruh pada burnout pada PPA di
RSU Mitra Paramedika.
Kesimpulan : Faktor yang dianalisis tidak berpengaruh dengan terjadinya burnout PPA di RSU Mitra Paramedika, tingkat burnout PPA dalam migrasi rekam medis di RSU Mitra Paramedika berada pada kategori sedang. Dibutuhkan identifikasi lebih lanjut untuk mengevaluasi burnout pada proses migrasi rekam medis.