Kesiapan RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo Dalam Implementasi Rekam Medis Elektronik Dengan Metode: DOQ – IT.

Latar Belakang : Perkembangan teknologi informasi pada fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia ditandai dengan peralihan rekam medis kertas ke rekam medis elektronik. Hal
ini sesuai dengan diterbitkannya Permenkes No. 24/2022 tentang rekam medis yang menyatakan seluruh fasyankes wajib melakukan transisi rekam medis kertas menjadi rekam medis elektronik dilakukan sampai akhir tahun 2023. Penilaian kesiapan RME perlu dikaji terlebih dahulu agar mengoptimalkan penerapan RME.
Tujuan Penelitian : penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesiapan RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo dalam implementasi rekam medis elektronik dengan metode DOQ – IT.
Metode Penelitian : jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner, hasil kuisioner yang telah dianalisis kemudian diolah dan diberi skor menggunakan metode Assesment and Readiness Starter Assessment oleh DOQ-IT.
Hasil : Penilaian kesiapan implementasi RME dari aspek penyelarasan organisasi (organization alignment) diperoleh skor 33,6 dari maksimal skor 45. Dari aspek kapasitas organisasi ( organization capacity) diperoleh skor 72,4 dari maksimal skor 100. Dengan total skor keseluruhan 106 dari maksimal skor 145.
Kesimpulan : Total skor keseluruhan sebesar 106 termasuk ke dalam kategori III yang bermakna RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo sangat siap dalam Implementasi RM.