Gambaran Kepuasan Pengguna SIMPUS Dengan Metode DeLone & McLean di Pukesmas Sentolo 1 Kulon Progo

Latar Belakang : Peningkatan mutu pelayanan Puskesmas dimulai dengan menciptakan sistem informasi kesehatan selaku unit pelayanan dasar untuk memperoleh data kesehatan. Puskesmas merupakan basis data utama sistem informasi kesehatan dan berperan sangat penting di dalam sebuah sistem informasi kesehatan daerah. Sistem informasi kesehatan
ialah sekumpulan pengaturan adapun mencakup data informasi, indikasi, prosedur, alat, teknologi, serta sumber daya manusia, yang sama-sama terkait dan juga diatur dengan sistematis guna memandu pengambian keputusan yang membantu mendukung pembangunan pelayanan Kesehatan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pengguna Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Puskesmas Sentolo 1, Kulon Progo.
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Delone dan McLean, yang telah terbukti efektif dalam menganalisis kualitas sistem informasi dan kepuasan pengguna. Penelitian ini dilakukan melalui pengumpulan data melalui kuesioner yang disebar kepada pengguna SIMPUS di Puskesmas Sentolo 1. Data yang dikumpulkan mencakup aspek-aspek yang diukur dalam kerangka kerja Delone dan McLean, yaitu kualitas sistem informasi, kualitas informasi, kualitas pelayanan, penggunaan sistem, kepuasan pengguna, dan dampak sistem terhadap kinerja pengguna.
Hasil Penelitian : Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi SIMPUS di Puskesmas Sentolo 1 telah mencapai tingkat yang baik. Kualitas informasi yang disediakan oleh sistem juga dinilai tinggi oleh pengguna. Selain itu, kualitas pelayanan dari staf yang menggunakan sistem ini juga berkontribusi pada tingkat kepuasan pengguna yang tinggi.
Kesimpulan : Penggunaan sistem SIMPUS di Puskesmas Sentolo 1 juga terbukti cukup efektif, dengan mayoritas pengguna menganggap sistem ini mudah digunakan dan membantu mereka dalam menjalankan tugas-tugas administratif mereka dengan lebih efisien. Tingkat kepuasan pengguna yang tinggi ini akhirnya berdampak positif pada kinerja pengguna dalam melaksanakan tugas-tugas di puskesmas. Pengguna merasa bahwa
penggunaan SIMPUS telah meningkatkan produktivitas dan akurasi pekerjaan mereka.