Evaluasi EMR di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul Yogyakarta Dengan Metode Technology Acceptance Model

Latar Belakang: Penerapan penggunaan EMR merupakan masalah yang ditemukan penggunaan EMR sudah diterapkan sejak 25 Desember tahun 2022 dan sudah berjalan selama 5 bulan lebih namum sampai sekarang di tahun 2023 penerapannya belum berjalan secara optimal. Berdasakan hasil observasi penyebab kurang optimalnya dikarnakan kurangnya edukasi petugas terkait pengetahuan dan penggunaan EMR di rawat jalan dan ada beberapa dokter belum semua mau menggunakan EMR.
Tujuan: Mengevaluasi EMR di rawat jalan dengan menggunakan pendekatan TAM di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional yang menggunakan kuesioner sebagai alat untuk menggumpulkan data 30 pengguna EMR.
Hasil: Kelima variabel TAM menunjukkan kategori setuju dengan persentase persepsi kemudahan penggunaan (60,0%) kegunaan yang disarankan (60,0%) sikap tahap pengguna (56,7%) minat perilaku untuk menggunakan (63,3%) pengguna sistem yang sebenernya (56,7%).
Kesimpulan: Penerimaan pengguna terhadap penggunaan EMR mempunyai penilaian baik dilihat dari variabel kemudahan penggunaan, kegunaan yang disarankan , sikap tahap pengguna, minat perilaku menggunakan, penggunaan sistem yang sebenarnya, namun beberapa responden tidak setuju dari pernyataan dari variabel TAM.