ANALISIS KESIAPAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DENGAN METODE TECHNOLOGY READINESS INDEX DI PUSKESMAS MANGUNHARJO

Latar Belakang: Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 tahun 2022 mengenai Rekam Medis membuat regulasi terbaru, yaitu adanya regulasi mengenai teknologi digital, sistem tanda tangan secara elektronik,kewajiban penyelenggaraan Rekam
Medis Elektronik (RME) serta kerahasiaan data. Penilaian kesiapan sebelum mengimplementasi RME perlu dilakukan. Hal ini merupakan langkah yang sangat penting sebelum penerapan di lapangan. Sebab evaluasi mengenai kesiapan dapat menolong dalam mengidentifikasi skala prioritas dalam menyusun fungsi
operasional dan membantu pengoptimalisasian pengaplikasian RME.
Tujuan: Mengetahui sejauh mana kesiapan puskesmas dalam penerapan rekam medis elektronik menggunakan metode Technology Readiness Index (TRI).
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif
Hasil: Hasil dari analisis kesiapan menggunakan metode Technology Readiness Index (TRI) kesiapan petugas Puskesmas Mangunharjo dikategorikan High Technology Readiness karena nilai TRI lebih dari 3,51 (TRI≥3,51), atau tingkat kesiapannya tergolong tinggi.
Kesimpulan: Dari hasil penilaian yang telah dilakukan menggunakan metode TRI, diperoleh total skor 19,39. Hal ini menunjukan bahwa petugas Puskesmas Mangunharjo dikategorikan High Technology Readiness karena nilai TRI lebih dari 3,51 (TRI≥3,51), maka tingkat kesiapannya tergolong tinggi. Puskesmas siap akan pemanfaatan RME serta dapat mengatasi kemungkinan tantangan untuk keberhasilan adopsi RME.