Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis Kasus Obstetri Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul

Latar Belakang: Untuk mempermudah rumah sakit dalam memberikan pelayanan dan menentukan biaya pelayanan kesehatan, penting bagi coder untuk memberikan kode diagnosis yang tepat. Namun, terkadang masih terdapat kesalahan dalam pengodean diagnosis di rumah sakit. Dalam ICD-10, yang digunakan untuk mengode kasus kehamilan dan persalinan dalam rekam medis ibu, seharusnya terdapat kode-kode yang mengacu pada perawatan maternal of care (O00-075), method of delivery (O80-O84), dan outcome of delivery (Z37.0-Z37.9). Namun, di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul, masih ditemukan beberapa kode diagnosis yang tidak tepat untuk kasus kehamilan dan persalinan dalam berkas rekam medis ibu.
Tujuan Penelitian: Mengetahui ketepatan dan kelengkapan pengodean diagnosis kasus obstetri di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul dan faktor-faktor yang menyebabkan ketidaklengkapan dan ketepatan kode diagnosis obstetri di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul.
Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. subjek yang akan diteliti adalah seorang petugas coding Rekam Medis yang memiliki tanggung jawab dalam menetapkan kode diagnosis obstetric, Objek yang digunakan ialah tingkat akurasi dalam menetapkan kode diagnosis kasus obstetric. Instrumen Pengumpulan Data dalam penelitian ini meliputi Checklist observasi, Penggunaan ICD-10, Pedoman wawancara dan tabel checklist pengodean. Sedangkan dalam metode pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, Observasi dan wawancara.
Hasil Penelitian: Hasil ketepatan pengodean diagnosis dari 50 berkas rekam medis ibu kode diagnosis maternal of care yaitu kosong atau tidak terisi 5 (10%), tepat sampai karakter ke-1 7 (14%), tepat sampai karakter ke-2 4 (8%), tepat sampai karakter ke-3 15 (30%), dan tepat sampai karakter ke-4 19 (38%) Kode diagnosis method of delivery yaitu kosong atau tidak terisi 14 (28%), tepat sampai karakter ke-1 2 (4%), tepat sampai karakter ke-2 9 (18%), tepat sampai karakter ke-3 19 (38%), dan tepat sampai karakter ke-4 6 (12%). Kode diagnosis outcome of delivery yaitu kosong atau tidak terisi 18 (36%), dan tepat sampai karakter ke-4 32 (64%). Faktor penyebab ketidaktepatan kode diagnosis disebabkan karena kurangnya ketelitian coder, tenaga medis yang tidak menulis lengkap diagnosis, coder tidak lengkap mengode dan juga absennya evaluasi pengodean pada rekam medis.
Kesimpulan: Ketepatan pengodean diagnosis kasus kehamilan dan persalinan di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul masih kurang tepat dibeberapa karakter. Penyebabnya karena kurang ketelitian coder, tenaga medis yang tidak menulis lengkap diagnosis, coder tidak lengkap mengode, dan juga absennya evaluasi pengodean pada rekam medis.