Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik Di Puskesmas Sapuran Menggunakan Metode DOQ-IT

Latar Belakang : RME merupakan subsistem informasi kesehatan yang akan diterapkan di fasilitas kesehatan. RME diyakini dapat meningkatkan kualitas perawatan secara keseluruhan.
Selain itu, manfaat yang diperoleh dengan menggunakan RME adalah dapat mengakses informasi pasien dengan mudah dan cepat karena data pasien sudah dalam bentuk elektronik. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan pada tanggal 25 Mei 2023 di Puskesmas Sapuran didapatkan hasil bahwa Puskesmas Sapuran belum menerapkan RME dan masih menggunakan rekam medis kertas.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesiapan dalam penerapan RME di Puskesmas Sapuran dari sisi Keselarasan organisasi dan Kapasitas organisas dengan menggunakan metode DOQ-IT
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan, studi observasi, dan wawancara. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara dan checklist observasi
Hasil Penelitian : Hasil penelitian kesiapan implementasi RME pada Puskesmas Sapuran dengan metode DOQ-IT dari sisi pada aspek budaya, kepemimpinan, staf klinis dan administrasi merupakan aspek yang tinggi kesiapanya kemudian pada aspek akuntabilitas, tata kelola informasi, strategi merupakan aspek yang masih rendah kesiapanya
Kesimpulan :Kesiapan penerapan RME dari sisi keselarasan organisasi menunjukan bahwa belum ada pemahaman tentang nilai rekam medis elektronik. Namun hasil observasi dan wawancara mengidentifikasikan bahwa Puskesmas Sapuran cukup siap untuk penerapan rekam medis elektronik.Kesiapan penerapan RME dari sisi kapasitas organisasi menunjukan bahwa ada kapasitas yang memadai di beberapa area.