EMELDA DELFIANA, - and Anastasia Suci Sukmawati, - (2018) HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS KOGNITIF PADA LANSIA DI POSBINDU DUSUN BETENG, SLEMAN, YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogykarta.
EMELDA DELFIANA_2214028_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
JUDUL.pdf
Download (214kB)
ABSTRAK.pdf
Download (117kB)
BAB I.pdf
Download (132kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (315kB)
BAB III.pdf
Download (226kB)
BAB IV.pdf
Download (152kB)
BAB V.pdf
Download (51kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (157kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (509kB)
Abstract
Latar Belakang : Status Kognitif adalah kemampuan seseorang yang terdiri dari aspek orientasi, atensi, bahasa, memori, visuospesial, ekskutif dan kalkulasi. Lansia sering mengalami penurunan status kognitif, sekitar 28% lansia mengalami penurunan status kognitif. Penurunan status kognitif dapat dicegah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, karena aktivitas fisik dapat memperlancar
aliran darah ke otak.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan status kognitif pada lansia di Posbindu Dusun Beteng, Sleman, Yogyakarta.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi, Rancangan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive Sampling yaitu sebanyak 25 responden. Penelitian dilakukan pada tanggal 14 Agustus 2018 di Posbindu Dusun Beteng, Sleman, Yogyakarta. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah Somers.
Hasil Penelitian : Karakteristik responden berdasarkan usia paling banyak berusia 60-74 tahun yaitu 18 orang (72.0%), jenis kelamin di dominasi oleh laki-laki yaitu 14 orang (56.0%), tingkat pendidikan sebagian besar memiliki tingkat pendidikan SD yaitu 13 orang (52.0%). Sedangkan yang memiliki kebiasaan merokok di dominasi oleh lansia yang tidak merokok yaitu 17 orang (68.0%). Responden paling banyak memiliki aktivitas fisik baik yaitu 18 orang (72.0%). Responden sebagian besar memiliki status kognitif baik sebanyak 19 orang (76.0%). Hasil statistik didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status kognitif pada lansia dengan nilai p value 0.258.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan status kognitif di Posbindu Dusun Beteng, Sleman, Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas fisik, Status kognitif, Lanjut usia |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 03:57 |
Last Modified: | 15 Mar 2024 02:25 |
URI: | https:///id/eprint/24 |