Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Instalasi Rawat Inap Menggunakan Metode DOQ-IT di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul

Latar Belakang: Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul saat ini sedang berencana untuk menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME) di instalasi rawat inap dengan harapan akan meningkatkan mutu pelayanan pasien. Oleh karena itu, perlu adanya analisis kesiapan sebelum diterapkannya RME. Dengan melakukan analisis kesiapan menggunakan metode DOQ-IT diharapkan dapat membantu RS Nur Hidayah Bantul dalam memberikan gambaran terkait kesiapan penerapan RME.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui kesiapan penerapan rekam medis elektronik instalasi rawat inap dengan menggunakan metode DOQ-IT di RS Nur Hidayah Bantul.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus. Subjek terdiri atas 7 orang petugas yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Analisis kesiapan dilakukan menggunakan metode DOQ-IT dengan empat komponen yaitu sumber daya manusia, budaya kerja organisasi, tata kelola dan kepemimpinan, serta infrastruktur.
Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa RS Nur Hidayah Bantul dalam penerapan RME dilihat dari aspek SDM sudah cukup siap namun masih kurang pada segi pelatihan. Dari aspek budaya kerja organisasi serta tata kelola dan kepemimpinan juga cukup siap namun masih terdapat kekurangan pada beberapa bagian. Kemudian dilihat dari aspek infrastruktur RS Nur Hidayah Bantul sangat siap dalam penerapan RME.
Kesimpulan: Secara keseluruhan, kesiapan penerapan RME di instalasi rawat inap RS Nur Hidayah Bantul berada pada range II. Ini menunjukkan bahwa RS Nur Hidayah Bantul cukup siap untuk menerapkan RME di instalasi rawat inap. Namun, masih ada beberapa kekurangan yang harus segera diatasi agar RME dapat berjalan dengan optimal.