Analisis Faktor Penyebab Belum Dilaksanakan Pengodean External Cause Kasus Fracture Di RSU Kharisma Paramedika Kulon Progo

Latar Belakang: Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di RSU Kharisma Paramedika Kulon Progo pada berkas rekam medis pasien dengan kasus fracture, didapatkan bahwa pada berkas tersebut belum dilaksanakan pengodean penyebab luar (external cause). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab belum dilaksanakan pengodean external cause pada pasien kasus fracture di RSU Kharisma Paramedika Kulon Progo.
Metode Penelitian: Penelitian menggunakan deskriptif pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah petugas coding dan koordinator unit rekam medis. Objek penelitian ini penyebab belum dilaksanakan pengodean external cause pada kasus fracture.
Hasil Penelitian: Dalam menentukan hasil penelitian ini menggunakan diagram analisis fishbone dalam menentukan faktor penyebab belum dilaksanakan pengodean external cause. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor Man, Method, Matherials, Milieu menjadi penyebab belum dilaksanakan pengodean external cause. Pada faktor Man, SDM belum pernah mendapatkan pelatihan terkait pengodean external cause dan belum ada permintaan data atau laporan yang berkaitan dengan external cause kasus fracture. Pada faktor Method, belum terdapat SOP yang mengatur terkait pengodean external cause. Pada faktor Matherials, tidak ada pembuatan laporan RL 4 yang berkaitan dengan external cause kasus fracture. Pada faktor Milieu, kode external cause tidak berpengaruh dalam klaim BPJS dan Jasa Raharja serta petugas yang berpedoman pada peraturan pedoman INA-CBGs dalam pelaksanaan jaminan kesehatan.
Kesimpulan: sebaiknya, diadakan pelatihan bagi SDM terkait kodifikasi external cause, melakukan pembaharuan atau merevisi kebijakan terkait kodifikasi penyakit dengan menambahkan poin terkait kodifikasi external cause, melaksanakan pembuatan laporan RL 4 yang berkaitan dengan external cause pada kasus fracture, serta memperbaiki sistem pembuatan laporan dan dalam pembuatan laporan tersebut di sesuaikan dengan pelaporan yang di tentukan oleh Departemen Kesehatan.