Evaluasi Kesiapan Mahasiswa Program Studi Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan Dalam Menghadapi era Rekam Medis Elektronik

Latar Belakang : Kesiapan untuk menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME) pada pengguna sangat penting dalam pelayanan kesehatan.Akan tetapi, meskipun mahasiswa telah mengenal RME sejakdi perguruan tinggi, kesiapan untuk menggunakan sistem tersebut masih perlu dikaji. Masalah ini terutama dipengaruhi oleh keragaman metode pembelajaran dan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan RME.
Tujuan Penelitian : Untuk mengevaluasi kesiapan mahasiswa rekam medis dalam menggunakan rekam medis elektronik.
Metode : Penelitian adalah studi deskriptif kuantitatif untuk menggali fenomena kesiapan implementasi RME pada mahasiswa D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan(RMIK) di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dengan menggunakan kuesioner Technology Readiness Index (TRI) yang telah dimodifikasi. Data dianalisis dengan SPSS versi 26 untuk mengetahui kesiapan penerapan RME di kalangan mahasiswa.
Hasil Penelitian : menunjukkan sebagian besar responden adalah perempuan (83.6%) dan dikategorikan dalam tingkat kesiapan teknologi tinggi dengan skor 4,08. Skor dimensi TRI tertinggi adalah pada optimisme untuk menerapkan RME (0,99). Dimensi lain, yaitu ketidakamanan; inovasi dan ketidaknyamanan masingmasing memiliki skor 1,23; 0,80 dan 1,06. Sebagian mahasiswa masih memiliki persepsi negatif terhadap keamanan data RME yang kemungkinan dapat bocor atau diretas.
Kesimpulan : Kesiapan penerapan RME yang tinggi pada mahasiswa ditunjukkan dalam hasil evaluasi pada studi ini dengan skor tertinggi pada dimensi optimisme. Perlu adanya peningkatan pemahaman keamanan data dan frekuensi praktik RME selama belajar bagi mahasiswa D-3 RMIK.