Naufal Afif Farozi, - and Yuli Astuti, - (2023) Perbandingan Hasil Uji Saring IMLTD Parameter HCV Tahun 2021 Dan 2022 Di UDD PMI Kota Yogyakarta. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_201206022_Naufal Afif Farozi_TBD.pdf
Download (302kB)
Abstrak_201206022_Naufal Afif Farozi_TBD.pdf
Download (35kB)
Bab 1_201206022_Naufal Afif Farozi_TBD.pdf
Download (195kB)
Bab 2_201206022_Naufal Afif Farozi_TBD.pdf
Restricted to Registered users only
Download (392kB)
Bab 3_201206022_Naufal Afif Farozi_TBD.pdf
Download (185kB)
Bab 4_201206022_Naufal Afif Farozi_TBD.pdf
Download (158kB)
Bab 5_201206022_Naufal Afif Farozi_TBD.pdf
Download (40kB)
Daftar Pustaka_201206022_Naufal Afif Farozi_TBD.pdf
Download (119kB)
Lampiran_201206022_Naufal Afif Farozi_TBD.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Plagiarisme_201206022_Naufal Afif Farozi_TBD.pdf
Download (24kB)
Abstract
Latar Belakang: Virus Hepatitis C (HCV) merupakan salah satu parameter uji saring IMLTD untuk memastikan pendonor darah dalam kondisi sehat dan aman. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 prevalensi HCV di Indonesia dari 12.715 pendonor laki-laki dan 14.821 pendonor perempuan
didapatkan hasil reaktif uji saring HCV sebesar 1,7% dan 2,4%.
Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan hasil uji saring HCV pada tahun 2021 dan 2022 di UDD PMI Kota Yogyakarta berdasarkan karakteristik ( Jenis kelamin, golongan darah, usia, pekerjaan dan status donasi).
Metode: Desain penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 122 sampel reaktif HCV. Teknik pengambilan sampel Total Sampling. Analisis data secara univariat, mendeskripsikan setiap variabel dalam tabel distribusi frekuensi menggunakan rumus P=f/n x 100%.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan reaktif terhadap HCV di UDD PMI Kota Yogyakarta tahun 2021 sebanyak 52 (42,62%) dan tahun 2022 sebanyak 70 (57,38%), persentase terbesar berdasarkan karakteristik jenis kelamin tahun 2021 adalah laki-laki sebanyak 40 (32,79%) dan tahun 2022 adalah laki-laki 60 (49,18%); golongan darah pada tahun 2021 adalah A+ (18,85%) dan tahun 2022 adalah O+ (19,67%); usia pada tahun 2021 adalah usia 36-45 tahun (15,57%) dan tahun 2022 adalah usia 26-35 tahun (19,67%); pekerjaan pada tahun 2021 adalah
pekerjaan lain-lain (19,67%) dan tahun 2022 adalah pekerjaan swasta (15,57%), status donasi terdapat peningkatan persentase pada pendonor darah sukarela sebanyak 15 (12,3%) sampel dan pendonor darah pengganti sebanyak 3 (2,46%).
Kesimpulan: Jumlah darah yang reaktif terhadap HCV di UDD PMI Kota Yogyakarta terdapat peningkatan pada tahun 2021 sebanyak 52 pendonor dan 2022 sebanyak 70 pendonor.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RB Blood Bank Technology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 15 May 2024 02:36 |
Last Modified: | 15 May 2024 02:36 |
URI: | https:///id/eprint/2484 |