Gambaran Produksi Komponen Thrombocyte Concentrate Berdasarkan Hasil Pengamatan Fisik Di Laboratorium Produk Rilis UDD PMI Kota Yogyakarta Tahun 2023

Latar Belakang: Thrombocyte Concentrate dipisahkan dari whole blood melalui proses sentrifugasi yang menggunakan alat centrifuge dilakukan kurang dari 6 jam setelah darah disadap (Nabila Puspita, 2020). Diketahui kebutuhan Thrombocyte Concentrate pada tahun 2016 mencapai 20,40% (Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, 2016). Berdasarkan data Direktorat Jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P), awal tahun 2019 terjadi kenaikan permintaan komponen Thrombocyte Concentrate di Indonesia. Hal ini disebabkan banyaknya kasus DBD sesuai data yang diterima hingga tanggal 29 Januari 2019 tercatat jumlah penderita DBD mencapai 13.683 penderita, dilaporkan dari 34 Provinsi dengan 132 kasus diantaranya meninggal dunia (Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), 2019).
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran produksi komponen Thrombocyte Concentrate berdasarkan hasil pengamatan fisik di Laboratorium produk rilis UDD PMI Kota Yogyakarta tahun 2023.
Metode Penelitian: Metode pada penelitian ini mengunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data primer untuk melihat gambaran variabel yang diteliti.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian pelulusan TC di laboratorium produk rilis dengan jumlah total 98 komponen TC rilis sebanyak 80 (81,63%), komponen rejected sebanyak 18 (18,36%) karakteristik komponen TC rejected diantaranya merah 2 (2,04%) komponen, klot dan untaian fibrin 14 (14,29%) komponen, sedikit swirling 2 (2,04%) komponen dari total keseluruhan 98 komponen TC.
Kesimpulan: Komponen TC yang di rilis dengan jumlah 98 komponen yang terbanyak lulus 80 (81,63%) dan tidak lulus 18 (18,36%) komponen TC.