Mia Maria Ulfa, - and Devika Nurhasanah, - (2023) Pengaruh Perbedaan Pelarut dalam Ekstraksi Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap Aktivitas Peredaman Radikal Bebas DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl). Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_2517040_Mia Maria Ulfa_Farmasi..pdf
Download (177kB)
Abstrak_2517040_Mia Maria Ulfa_Farmasi.pdf
Download (63kB)
Bab 1_2517040_Mia Maria Ulfa_Farmasi.pdf
Download (253kB)
Bab 2_2517040_Mia Maria Ulfa_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (354kB)
Bab 3_2517040_Mia Maria Ulfa_Farmasinnnnnn.pdf
Download (238kB)
Bab 4_2517040_Mia Maria Ulfa_Farmasi.pdf
Download (316kB)
Bab 5_2517040_Mia Maria Ulfa_Farmasi.pdf
Download (57kB)
Daftar Pustaka_2517040_Mia Maria Ulfa_Farmasi.pdf
Download (213kB)
Lampiran_2517040_Mia Maria Ulfa_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_2517040_Mia Maria Ulfa_Farmasi.pdf
Download (96kB)
Abstract
Latar belakang: Radikal bebas merupakan senyawa elektron tidak berpasangan (unpaired electron) yang bersifat labil dan sangat reaktif sehingga dapat merusak sel. Aktivitas radikal bebas dapat diredam oleh antioksidan. Daun ubi jalar ungu mengandung senyawa antosianin yang cukup tinggi yang berperan sebagai antioksidan. Peredaman radikal bebas dari ekstrak daun ubi jalar ungu dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah jenis pelarutnya. Beberapa jenis pelarut yang sering digunakan dalam ekstraksi daun ubi jalar ungu antara lain air, etanol, dan metanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pelarut yang digunakan dapat mempengaruhi aktivitas peredaman radikal bebas dari ekstrak tersebut, dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan jenis pelarut dan kondisi ekstraksi yang optimal untuk memaksimalkan aktivitas peredaman radikal bebas dari ekstrak daun ubi jalar ungu.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh perbedaan pelarut dalam ekstraksi daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap aktivitas peredaman radikal bebas DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl).
Metode Penelitian: Ekstrak daun ubi jalar ungu diperoleh dengan cara maserasi. Ekstraksi menggunakan pelarut Etanol 70%, Etil asetat 100%, dan Aseton 99%. Hasil ekstraksi dilakukan uji susut pengeringan, organoleptik, fitokimia, KLT, dan uji aktivitas antioksidan. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik dengan One Way Anova.
Hasil Penelitian: Nilai IC50 ekstrak Etanol 70% sebesar 51,777, Etil asetat 100% sebesar 76,330, dan aseton 99% sebesar 101,391. Nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,290 (>0,05) artinya masing-masing variabel yang dihasilkan tidak berbeda bermakna.
Kesimpulan: Perbedaan kepolaran pelarut pada ekstrak daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) tidak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas peredaman radikal bebas DPPH.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 15 May 2024 05:51 |
Last Modified: | 15 May 2024 05:51 |
URI: | https:///id/eprint/2494 |