Ade Irma Wati, - and Mufrod, - (2023) Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) Kategori Pemilihan Obat dan Pemilihan Dosis Antidiabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_182205030_Ade Irma Wati_Farmasi.pdf
Download (291kB)
Abstrak_182205030_Ade Irma Wati_Farmasi.pdf
Download (117kB)
Bab 1_182205030_Ade Irma Wati_Farmasi.pdf
Download (134kB)
Bab 2_182205030_Ade Irma Wati_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (349kB)
Bab 3_182205030_Ade Irma Wati_Farmasi.pdf
Download (167kB)
Bab 4_182205030_Ade Irma Wati_Farmasi.pdf
Download (180kB)
Bab 5_182205030_Ade Irma Wati_Farmasi.pdf
Download (47kB)
Daftar Pustaka_182205030_Ade Irma Wati_Farmasi.pdf
Download (199kB)
Lampiran_182205030_Ade Irma Wati_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Plagiarisme_182205030_Ade Irma Wati_Farmasi.pdf
Download (177kB)
Abstract
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan keadaan hiperglikemia akibat berkurangnya sekresi insulin.
Berdasarkan data yang diperoleh dari profil kesehatan pada tahun 2019 bahwa prevalensi penyakit diabetes melitus tipe 2 di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 74.668 jiwa. Komplikasi yang timbul dapat menyebabkan pasien diabetes melitus tipe 2 membutuhkan terapi kombinasi baik sesama antidibetik maupun non diabetik. Terapi kombinasi yang berlebihan akan menyebabkan terjadinya polifarmasi sehingga berisiko mengalami Drug Related Problems (DRPs).
Tujuan: Mengetahui gambaran DRPs kategori pemilihan obat dan pemilihan dosis pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif non eksperimental, untuk menilai DRPs mengacu pada Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) versi 9.1. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 122 pasien diabetes melitus tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.
Hasil: Hasil penelitian pada pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan paling banyak pada rentang usia 41-60 tahun (51,64%), berjenis kelamin perempuan (50,82%), Pasien dengan tingkat pendidikan SMA (50%), Pasien dengan pekerjaan pegawai swasta (30,33%) dan pasien dengan penyakit penyerta (68,85%). Kemudian pasien menggunakan terapi kombinasi antidibetik (71,31%), pasien yang mengalami DRPs kategori pemilihan obat (43,33%) dan kategori pemilihan dosis (8,20%).
Kesimpulan: Kategori DRPs pemilihan obat terbanyak terjadi pada obat yang tidak sesuai dengan pedoman/Formularium dan pengobatan tidak diberikan walaupun terdapat indikasi. Kategori pemilihan dosis paling banyak terjadi pada frekuensi dosis kurang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 15 May 2024 06:44 |
Last Modified: | 15 May 2024 06:59 |
URI: | https:///id/eprint/2504 |