Utari Rokhmiyati, - and Endah Kurniawati, - (2023) Optimasi Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura Linnaeus) dengan Kombinasi Gelling Agent Karbopol 940 dan HPMC Menggunajan Metode Simplex Lattice Design. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_182205033_Utari Rokhmiyati_Farmasi.pdf
Download (1MB)
Abstrak_182205033_Utari Rokhmiyati_Farmasi.pdf
Download (415kB)
Bab 1_182205033_Utari Rokhmiyati_Farmasi.pdf
Download (292kB)
Bab 2_182205033_Utari Rokhmiyati_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (525kB)
Bab 3_182205033_Utari Rokhmiyati_Farmasi.pdf
Download (552kB)
Bab 4_182205033_Utari Rokhmiyati_Farmasi.pdf
Download (831kB)
Bab 5_182205033_Utari Rokhmiyati_Farmasi.pdf
Download (203kB)
Daftar Pustaka_182205033_Utari Rokhmiyati_Farmasi.pdf
Download (451kB)
Lampiran_182205033_Utari Rokhmiyati_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_182205033_Utari Rokhmiyati_Farmasi.pdf
Download (5MB)
Abstract
Latar Belakang: Hand sanitizer biasanya mengandung senyawa alcohol. Penggunaan alkohol yang berlebihan dan terns menerus dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Maka dari itu saJah satu cara untuk mengurangi efek samping tersebut adalah dengan menginovasi produk hand sanitizer menggunakan zat aktif dari ekstrak tanaman yang mengandung aktivitas antibakteri, yaitu daun kersen (Muntingia calabura L.). Daun kersen (Muntingia calabura L.) secara empiris digunakan sebagai obat karena memiliki kandungan flavonoid, alkaloid dan saponin yang berguna sebagai antibakteri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan hand sanitizer.
Tujuan Penelitian: Untuk mendapatkan proporsi komposisi gelling agent karbopol 940 dan HPMC dari sediaan gel hand sanitizer ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) yang menghasilkan formula optimum menggunakan metode Simplex la/lice Design dan mengevaluasi pengaruh kombinasi karbopol
940 dan HPMC terhadap karakteristik fisik gel hand sanitizer.
Metode Penelitian: Ekstraksi daun kersen dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Karakterisasi terhadap ekstrak kenta I daun kersen dan dilakukan optimasi gelling agent karbopol 940 dan HPMC sediaan gel hand sanitizer ekstrak daun kersen menggunakan metode Simplex lattice Design. Selanjutnya evaluasi sediaan gel hand sanitizer ekstrak daun kersen rneliputi organoleptic, pH, viskositas, daya sebar dan daya lekat. Verifikasi formula optimum dilakukan menggunakan metode one sample T test. Formula optimum tersebut diakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode cakram disk.
Hasil Penelitian: Rendemen ekstrak kental yang diperoleh sebesar I 0,37% dengan kadar air sebesar 4,5%. Hasil terbaik ditentukan oleh maximum desirability yang mendekati I yaitu 0,640. Formula optimum gel hand sanitizer adalah formula yang mengandung 2,413 gram HPMC dan 1,587 gram karbopol 940. Hasil verifikasi dengan uji one sample T test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara data observasi dengan data yang diprediksi oleh Design Expert.
Kesimpulan: Formula optimum gel hand sanitizer ekstrak etanol daun kersen dihasilkan pada kombinasi gelling agent HPMC dan karbopol 940 dengan perbandingan 2,413 g :l,587 g. Perbedaan proporsi komposisi gelling agent berpengaruh terhadap sifat fisik gel hand sanitizer ekstrak etanol daun kersen yaitu dapat menaikkan respon daya sebar dan menurunkan respon pH, daya lekat dan viskositas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 15 May 2024 06:57 |
Last Modified: | 15 May 2024 06:57 |
URI: | https:///id/eprint/2505 |