Pengaruh Konsentrasi Metanol Terhadap Aktivitas Peredaman Radikal Bebas DPPH dari Fraksi Ekstrak Daun Jambu Biji Putih

Latar Belakang: Jambu biji putih (Psidium guajava L.) merupakan salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa flavonoid. Diperlukan pelarut metanol untuk mengekstraksi senyawa flavonoid. Konsentrasi pelarut diketahui berpengaruh terhadap kandungan senyawa dan aktivitas antioksidan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh konsentrasi metanol terhadap kemampuan fraksi daun jambu biji putih (Psidium guajava L.) dalam meredam radikal bebas DPPH.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan sampel daun jambu biji yang diekstrak menggunakan metode ekstraksi maserasi. Sampel diekstraksi dengan metanol 50% dan 100% kemudian masing-masing difraksinasi dengan air, etil asetat dan n-heksan. Masing-masing fraksi diuji aktivitas antioksidannya dengan metode peredaman radikal bebas DPPH.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 paling kecil secara berurutan yaitu kuersetin (2,931 ppm), fraksi etil asetat konsentrasi 100% (129,911 ppm), air konsentrasi 100% (131,167 ppm), fraksi etil asetat konsentrasi 50% (201,384 ppm), air konsentrasi 50% (263,636 ppm), fraksi n-heksan konsentrasi 100% (5044,408 ppm) dan fraksi n-heksan fraksi 50% (374133,333 ppm).
Kesimpulan: Konsentrasi metanol 50% dan 100% berpengaruh terhadap kemampuan fraksi ekstrak daun jambu biji putih (Psidium guajava L.) dalam meredam radikal bebas DPPH.