Optimasi Span 80 Dan Tween 60 Sebagai Emulgator Dalam Formula Krim Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Menggunakan Metode Simplex Lattice Design

Latar Belakang: Krim adalah suatu sistem emulsi yang mengandung emulgator, dimana emulgator bermanfaat untuk menstabilkan emulsi. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun kersen yang efektif sebagai tabir surya alami dengan kombinasi emulgator span 80 dan tween 60. Kombinasi emulgator tersebut diharapkan dapat menghasilkan krim dengan karakteristik fisik yang baik.
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan Span 80 dan Tween 60 sebagai emulgator dalam krim ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) yang menghasilkan perbandingan optimum menggunakan metode Simplex Lattice Design. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisik dari krim yang dihasilkan dari perbandingan Span 80 dan Tween 60 dalam hal efikasi, stability, dan acceptability.
Metode Penelitian: Ekstrak daun kersen dimaserasi dengan pelarut etanol 70%. Metode simplex lattice design digunakan untuk optimasi formula optimum krim ekstrak daun kersen dengan kombinasi emulgator span 80 dan tween 60. Verifikasi
formula optimum krim ekstrak daun kersen dianalisis menggunakan t-test one sample untuk membandingkan hasil observasi dengan hasil prediksi dari Software Design Expert.
Hasil Penelitian: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p > 0,05) dari respon viskositas, daya lekat, dan daya sebar antara hasil observasi dan hasil prediksi dari Software Design Expert.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil optimasi yang diperoleh dengan menggunakan metode Simplex Lattice Design, formula optimal krim ekstrak daun kersen diperoleh dengan perbandingan kombinasi emulgator yaitu Span 80 : Tween 60 sebesar 3,705 g: 1,295 g. Formula optimum krim ekstrak daun kersen yang
dihasilkan dari perbandingan Span 80 dan Tween 60 memiliki viskositas sebesar 23953,2 cP, daya lekat sebesar 0,516 detik, dan daya sebar sebesar 3,93 cm.