Adhinca Langlang Kusuma Adistira, - and Yuni Andriani, - (2023) Evaluasi Penyimpanan Obat di Puskesmas Dlingo II Kabupaten Bantul. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192205001_Adhinca Langlang K.A_Farmasi.pdf
Download (566kB)
Abstrak_192205001_Adhinca Langlang K.A_Farmasi.pdf
Download (18kB)
BAB I_192205001_Adhinca Langlang K.A_Farmasi.pdf
Download (126kB)
BAB II_192205001_Adhinca Langlang K.A_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (312kB)
BAB III_192205001_Adhinca Langlang K.A_Farmasi.pdf
Download (156kB)
BAB IV_192205001_Adhinca Langlang K.A_Farmasi.pdf
Download (193kB)
BAB V_192205001_Adhinca Langlang K.A_Farmasi.pdf
Download (12kB)
Daftar Pustaka_192205001_Adhinca Langlang K.A_Farmasi.pdf
Download (146kB)
Lampiran_192205001_Adhinca Langlang K.A_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Plagiarisme_192205001_Adhinca Langlang K.A_Farmasi.pdf
Download (4MB)
Abstract
Latar Belakang: Penyimpanan obat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan sangat penting dari keseluruhan kegiatan kefarmasian baik instalasi farmasi apotek, instalasi farmasi rumah sakit maupun instalasi farmasi komunitas. Fungsi dari
penyimpanan obat adalah untuk memelihara mutu obat, menjamin ketersediaan obat serta memudahkan pencarian dan pengawasan.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui kesesuaian dan efisiensi penyimpanan obat berdasarkan indikator Permenkes RI No 74 Tahun 2016 dan Petunjuk Standar Teknik Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tahun 2019 di Puskesmas Dlingo II Kabupaten Bantul.
Metode Penelitian: Penelitian deskriptif observasional yang menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi menggunakan lembar checklist dan wawancara. Data sekunder berupa data obat tahun 2022 untuk
mendapatkan data stok mati, obat rusak, obat kadaluwarsa, stok akhir obat, Turn Over Ratio (TOR), dan data obat tahun 2023 untuk mendapatkan data kecocokan antara obat dengan kartu stok di gudang farmasi serta ruang penyimpanan obat dan proses penyimpanan obat.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian diperoleh indikator penyimpanan obat yaitu nilai rata-rata Turn Over Ratio (TOR) 6,34 kali, persentase rata-rata obat kadaluwarsa 29,77%, persentase rata-rata nilai obat rusak 0%, persentase rata-rata nilai stok mati obat 0,7%, persentase rata-rata kesesuaian obat dengan kartu stok 89,21%, persentase rata-rata nilai stok akhir gudang farmasi 15,77%, dan persentase rata rata kesesuaian penyimpanan obat yang meliputi ruang penyimpanan obat 71,42% dan proses penyimpanan obat 100%.
Kesimpulan: Pengelolaan obat pada tahap penyimpanan obat di Puskesmas Dlingo II Kabupaten Bantul masih ada beberapa indikator yang belum sesuai dengan standar yaitu kecocokan obat dengan kartu stok, Turn Over Ratio (TOR), obat kadaluwarsa, stok mati obat, stok akhir obat dan ruang penyimpanan obat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 16 May 2024 01:14 |
Last Modified: | 16 May 2024 01:14 |
URI: | https:///id/eprint/2521 |