Ammar Annafi, - and Sugiyono, - (2023) Analisis Interaksi Obat Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192205004_Ammar Annafi_Farmasi.pdf
Download (616kB)
Abstrak_192205004_Ammar Annafi_Farmasi.pdf
Download (158kB)
BAB 1_192205004_Ammar Annafi_Farmasi.pdf
Download (116kB)
BAB 2_192205004_Ammar Annafi_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (236kB)
BAB 3_192205004_Ammar Annafi_Farmasi.pdf
Download (156kB)
BAB 4_192205004_Ammar Annafi_Farmasi.pdf
Download (227kB)
Bab 5_192205004_Ammar Annafi_Farmasi.pdf
Download (32kB)
DAFTAR PUSTAKA_192205004_Ammar Annafi_Farmasi.pdf
Download (116kB)
Lampiran_192205004_Ammar Annafi_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Cek Plagiarisme_192205004_Ammar Annafi.pdf
Download (4MB)
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Jantung Koroner (PJK) yaitu suatu kondisi pada jantung dimana terjadi penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah sehingga jantung tidak mendapatkan oksigen secara cukup. PJK memiliki pengobatan yang kompleks dikarenakan pasien biasanya memiliki penyakit penyerta atau komorbid serta faktor risiko yang mengakibatkan pasien mendapatkan terapi obat yang lebih banyak/ multimedication sehingga dapat menyebabkan risiko terjadinya interaksi obat.
Tujuan Penelitian: Menganalisis potensi interaksi obat pada pasien PJK yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan observasional deskriptif restrospektif. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta dengan data sampel penelitian yang diambil adalah periode 1 Januari 2021-31 Mei 2023. Data penelitian diambil melalui rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, yaitu sebanyak 65 pasien. Data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk persentase untuk menggambarkan karakteristik pasien, karakteristik terapi, dan potensi terjadinya interaksi obat.
Hasil Penelitian: Karakteristik pasien PJK paling banyak ditemukan pada usia 56-65 tahun (41,5%), berjenis kelamin laki-laki (55,4%), dengan penyakit penyerta hipertensi (46,2%), dan termasuk dalam klasifikasi diagnosa Angina Pektoris Tidak Stabil (64,6%). Karakteristik terapi paling banyak adalah penggunaan jumlah obat <5 (69,2%), dengan jenis obat Isosorbid Dinitrat (16,7%), dan golongan obat Nitrat (21,6%). Potensi interaksi obat pada pasien PJK didapatkan sebesar 64,6% di mana interaksi obat yang paling sering terjadi adalah antara atorvastatin dengan klopidogrel (12,3%) dengan tingkat keparahan moderate (76,7%).
Kesimpulan: Masih terdapat potensi interaksi obat pada pasien PJK di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta sebesar 64,6% dengan interaksi obat yang yang paling banyak antara atorvastatin dan klopidogrel dengan tingkat keparahan moderate.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 16 May 2024 01:40 |
Last Modified: | 16 May 2024 01:40 |
URI: | https:///id/eprint/2524 |