Anggi Desyana Putri, - and Sugiyono, - (2023) Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat Dengan Luaran Klinis Pada Pasien TBC Di RS Paru Respira Yogyakarta. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192205005_Anggi Desyana Putri_Farmasi.pdf
Download (321kB)
Abstrak_192205005_Anggi Desyana Putri_Farmasi.pdf
Download (32kB)
Bab 1_192205005_Anggi Desyana Putri_Farmasi.pdf
Download (67kB)
Bab 2_192205005_Anggi Desyana Putri_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (140kB)
Bab 3_192205005_Anggi Desyana Putri_Farmasi.pdf
Download (144kB)
Bab 4_192205005_Anggi Desyana Putri_Farmasi.pdf
Download (137kB)
Bab 5_192205005_Anggi Desyana Putri_Farmasi.pdf
Download (26kB)
Daftar Pustaka_192205005_Anggi Desyana Putri_Farmasi.pdf
Download (111kB)
Lampiran_192205005_Anggi Desyana Putri_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_192205005_Anggi Desyana Putri_Farmasi.pdf
Download (121kB)
Abstract
Latar Belakang: Bakteri Mycobacterium tuberculosis adalah penyebab utama dari penyakit TB paru. Pengobatan fase intensif pada semua pasien baru harus diberikan selama dua bulan. Kepatuhan merupakan hal yang penting terutama pada
pengobatan jangka panjang. Kepatuhan minum obat merupakan kunci tercapainya keberhasilan terapi pada pasien tuberkulosis. Parameter keberhasilan luaran klinis dapat dilihat dari berubahnya BTA positif menjadi BTA negatif setelah dua bulan pengobatan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara kepatuhan pasien dalam meminum obat antituberkulosis dengan luaran klinis pada pasien TB paru di RS Paru Respira Yogyakarta.
Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan untuk menilai kepatuhan adalah kuesioner MMAS8. Sampel penelitian ini berjumlah 40 pasien TB paru yang telah memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mendeskripsikan karakteristik pasien, dan tingkat kepatuhan pasien, sedangkan analisis bivariat menggunakan Chi-Square dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat dengan luaran klinis pasien.
Hasil Penelitian: Didapatkan hasil karakteristik pasien dengan usia 18-45 tahun sebanyak 45% dan 46-65 tahun sebanyak 55%. Jenis kelamin laki-laki sebanyak 60% dan perempuan sebanyak 40%. Tingkat pendidikan SD sebanyak 32,5%, SMP 15%, SMA 27,5%, dan Diploma/Sarjana 25%. Status pekerjaan kategori bekerja sebanyak 57,5% dan tidak bekerja sebanyak 42,5%. Mayoritas tingkat kepatuhan pasien masuk kategori tinggi, yaitu sebanyak 55%. Pada penelitian ini diperoleh hasil Chi-Square dengan nilai p= 0,492 (p>0,05).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan luaran klinis pada pasien TB paru di Rumah Sakit Respira Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 16 May 2024 01:45 |
Last Modified: | 16 May 2024 01:45 |
URI: | https:///id/eprint/2525 |