Ayu Novindri, - and Kholif Sholehah Indra Kurniasih, - (2023) Analisis Prednison Pada Jamu Pegal Linu Yang Beredar Di Pasar Kota Yogyakarta. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192205013_Ayu Novindri_Farmasi.pdf
Download (304kB)
Abstrak_192205013_Ayu Novindri_Farmasi.pdf
Download (95kB)
Bab 1_192205013_Ayu Novindri_Farmasi.pdf
Download (121kB)
Bab 2_192205013_Ayu Novindri_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (321kB)
Bab 3_192205013_Ayu Novindri_Farmasi.pdf
Download (187kB)
Bab 4_192205013_Ayu Novindri_Farmasi.pdf
Download (276kB)
Bab 5_192205013_Ayu Novindri_Farmasi.pdf
Download (82kB)
Daftar Pustaka_192205013_Ayu Novindri_Farmasi.pdf
Download (185kB)
Lampiran_192205013_Ayu Novindri_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Plagiarisme_192205013_Ayu Novindri_Farmasi.pdf
Download (466kB)
Abstract
Latar Belakang: Jamu menurut Farmakope Herbal Indonesia adalah obat tradisional Indonesia yang sudah digunakan sejak dahulu yang didasarkan pada pengalaman dengan menggunakan bahan baku yang belum terstandarisasi. Jenis jamu yang beredar di Indonesia sangat banyak seperti jamu pegal linu, asam urat, penambah nafsu makan, dan lain sebagainya. Karena persaingan industri obat tradisional semakin ketat maka beberapa oknum melakukan berbagai macam cara untuk bisa bertahan dari pesaing lain, salah satunya dengan adanya penambahan bahan kimia berbahaya dalam jamu. Bahan kimia berbahaya yang sering disalahgunakan saat pembuatan obat tradisional adalah prednison.
Tujuan: Untuk menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif kandungan prednison yang ada pada jamu pegal linu.
Metode: Jenis penelitian ini secara non eksperimental deskriptif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak dua puluh jamu serbuk pegal linu dengan merek yang berbeda. Analisis sampel
dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri UVVis.
Hasil: Hasil penelitian diperoleh terdapat dua sampel jamu yang positif mengandung BKO prednison yang dianalisis secara kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis serta hasil analisis kuantitatif dengan Spektrofotometri UV-Vis diperoleh nilai kadar prednison dalam sampel D sebesar 5,19 ± 0,4684 %b/v dan sampel M sebesar 3,44 ± 0,3731 %b/v.
Kesimpulan: Terdapat kandungan bahan kimia obat prednison dalam sampel jamu pegal linu yang beredar di Pasar Kota Yogyakarta dan Kadar prednison pada sampel D sebesar 5,19 ± 0,4684 %b/v dan sampel M sebesar 3,44 ± 0,3731 %b/v.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 16 May 2024 02:36 |
Last Modified: | 16 May 2024 02:36 |
URI: | https:///id/eprint/2529 |