Bella Permata Sari, - and Nofran Putra Pratama, - (2023) Pengeringan Daun Cocor Bebek (Kalanchoe Pinnata (Lam.) Pers Terhadap Peredaman Radikal Bebas DPPH (2,2-diphenyl-1 pikrilhidrazil). Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192205014_Bella Permata Sari_Farmasi.pdf
Download (240kB)
Abstrak_192205014_Bella Permata Sari_Farmasi.pdf
Download (40kB)
Bab 1_192205014_Bella Permata Sari_Farmasi.pdf
Download (50kB)
Bab 2_192205014_Bella Permata Sari_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (90kB)
Bab 3_192205014_Bella Permata Sari_Farmasi.pdf
Download (130kB)
Bab 4_192205014_Bella Permata Sari_Farmasi.pdf
Download (248kB)
Bab 5_192205014_Bella Permata Sari_Farmasi.pdf
Download (34kB)
Daftar Pustaka_192205014_Bella Permata Sari_Farmasi.pdf
Download (119kB)
Lampiran_192205014_Bella Permata Sari_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (805kB)
Hasil Cek Plagiasi_192205014_Farmasi.pdf
Download (41kB)
Abstract
Latar Belakang: Cocor bebek merupakan tanaman herba yang memiliki daun tebal karena mengandung banyak air. Tanaman ini tumbuh liar di pinggir jalan atau sengaja ditanam masyarakat sebagai tanaman penghias rumah. Cocor bebek banyak digunakan sebagai obat tradisional karena diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Tinggi rendahnya aktivitas antioksidan dalam suatu tanaman dapat dipengaruhi oleh proses penanganan simplisia seperti proses pengeringan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh metode pengeringan daun cocor bebek menggunakan metode SML, SMTL, dan Oven terhadap aktivitas peredaman radikal bebas DPPH yang dinyatakan dengan nilai IC50.
Metode Penelitian: Daun cocor bebek dikeringkan menggunakan tiga metode yang berbeda yaitu pengeringan SML, SMTL, dan Oven. Daun cocor bebek yang sudah kering diserbuk, kemudian diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Ekstrak yang diperoleh diuji aktivitas peredaman radikal bebas DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis.
Hasil Penelitian: Aktivitas peredaman radikal bebas DPPH pada sampel daun cocor bebek dengan pengeringan SML diperoleh nilai IC50 sebesar 219,024 ppm, SMTL sebesar 82,324 ppm, dan Oven sebesar 182,265 ppm. Secara statistik,
terdapat perbedaan yang signifikan dari ketiga pengeringan tersebut.
Kesimpulan: Metode pengeringan daun cocor bebek mempengaruhi aktivitas peredaman radikal bebas DPPH, dimana metode SMTL merupakan metode yang paling optimal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 16 May 2024 02:39 |
Last Modified: | 16 May 2024 02:46 |
URI: | https:///id/eprint/2530 |