Analisis Kandungan Kafein dan Tanin Dalam Biji Kopi Robusta (Coffea robusta L.) Dari Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, Dan Kabupaten Sleman

Latar Belakang: Kopi adalah minuman yang paling digemari oleh masyarakat. Kopi diketahui mengandung zat aktif kafein dan tanin yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan kafein dan tanin dalam kopi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti gen. cahaya, suhu, kelembaban, pH, kandungan unsur hara di dalam tanah, ketinggian tempat, dan perbedaan tempat tumbuh.
Tujuan Penelitian: Mengetahui perbandingan kandungan kafein dan tanin pada jenis kopi yang sama yaitu jenis kopi robusta yang ditanam pada tempat berbeda yaitu Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Sleman.
Metode: Sampel diuji kandungan kafein dan taninnya dengan tiga metode yakni metode skrining fitokimia, KLT, dan Spektrofotometri UV-Vis, serta dilakukan analisis statistik dengan SPSS terhadap hasil kadar masing-masing.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menandakan bahwa ketiga sampel mengandung senyawa kafein dan tanin dengan kadar kafein total kopi Temanggung 4,72 ± 0 mgCE/gram; kopi Magelang 5,9866 ± 0,0571 mgCE/gram; dan kopi Sleman 4,9066
± 0,1145 mgCE/gram. Kadar tanin total kopi Temanggung 7,8666 ± 1,0342 mgGAE/gram; kopi Magelang 7,7 ± 1,5512 mgGAE/gram; dan dan kopi Sleman 7,5666 ± 0,0758 mgGAE/gram.
Kesimpulan: Tempat tumbuh dapat mempengaruhi kandungan senyawa kafein dan tanin pada tanaman dengan jenis yang sama yaitu kopi robusta.