Dika Irawan Wibisono, - and Rizqa Salsabila Firdausia, - (2023) Pengaruh Etanol dan Metanol Sebagai Pelarut Ekstraksi Daun Kayu Bulan (Pisonia alba Span.) Terhadap Kadar Total Flavonoid Dan Tanin. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul__192205025_Dika Irawan Wibisono_Farmasi (S-1).pdf
Download (382kB)
Abstrak_192205025_Dika Irawan Wibisono_Farmasi (S-1).pdf
Download (78kB)
Bab 1_192205025_Dika Irawan Wibisono_Farmasi (S-1).pdf
Download (19kB)
Bab 2_192205025_Dika Irawan Wibisono_Farmasi (S-1).pdf
Restricted to Registered users only
Download (271kB)
Bab 3_192205025_Dika Irawan Wibisono_Farmasi (S-1).pdf
Download (199kB)
Bab 4_192205025_Dika Irawan Wibisono_Farmasi (S-1).pdf
Download (283kB)
Bab 5_192205025_Dika Irawan Wibisono_Farmasi (S-1).pdf
Download (6kB)
Daftar Pustaka_192205025_Dika Irawan Wibisono_Farmasi (S-1).pdf
Download (153kB)
Lampiran_192205025_Dika Irawan Wibisono_Farmasi (S-1).pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Plagiarisme_192205025_Dika Irawan Wibisono_Farmasi (S-1).pdf
Download (205kB)
Abstract
Latar Belakang: Flavonoid dan tanin merupakan senyawa yang berperan dalam aktivitas anti alergi, anti bakteri, dan anti inflamasi. Salah satu tanaman yang diketahui mengandung flavonoid dan tanin adalah tanaman kayu bulan (Pisonia alba Span.) terutama pada bagian daunnya. Senyawa flavonoid dan tanin dapat dilakukan proses pemisahan dengan ekstraksi salah satunya maserasi. Maserasi merupakan metode dengan peroses pemisahan atau menarik senyawa yang diinginkan dengan pelarut. Senyawa flavonoid dan tanin memiliki sifat polar yang dapat terekstraksi dengan menggunakan pelarut polar seperti etanol dan metanol.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pelarut etanol 70% dan metanol terhadap kadar total flavonoid dan tanin serta mengetahui pelarut yang lebih baik dalam mengekstraksi senyawa flavonoid dan tanin yang terkandung daun kayu bulan (Pisonia alba Span.).
Metode Penelitian: Serbuk halus daun kayu bulan diekstraksi dengan etanol 70% dan metanol, kemudian diuapkan menjadi ekstrak kental. Analisis kualitatif menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis dan kuantitatif Spektrofotometri
UV-Vis terhadap kadar total flavonoid dan tanin menggunakan kuersetin dan asam tanat sebagai pembanding sehingga dinyatakan dalam mg QE/g ekstrak dan mg TAE/g ekstrak.
Hasil Penelitian: Kadar total flavonoid pada ekstrak etanol 70% dan metanol adalah 4,903±0,069; 6,033±0,028 mg QE/g ekstrak. Kadar total tanin pada pada ekstrak etanol 70% dan metanol adalah 5,067±0,072; 6,35±0,125 mg TAE/g ekstrak.
Kesimpulan: Tidak ada pengaruh signifikan terhadap kadar total flavonoid dan tanin namun ekstrak metanol memiliki kadar total flavonoid dan tanin yang lebih tinggi daripada ekstrak etanol 70%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 16 May 2024 03:10 |
Last Modified: | 16 May 2024 03:10 |
URI: | https:///id/eprint/2535 |