Ernes Widya Sanadha, - and Sugiyono, - (2023) Hubungan Kesesuaian Antibiotik Empiris Dengan Luaran Klinis Pada Pasien Ulkus Diabetik Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192205030_Ernes Widya Sanadha_Farmasi.pdf
Download (398kB)
Abstrak_192205030_Ernes Widya Sanadha.pdf
Download (52kB)
BAB 1_192205030_Ernes Widya Sanadha_Farmasi.pdf
Download (103kB)
BAB 2_192205030_Ernes Widya Sanadha_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (197kB)
BAB 3_192205030_Ernes Widya Sanadha_Farmasi.pdf
Download (127kB)
BAB 4_192205030_Ernes Widya Sanadha_Farmasi.pdf
Download (179kB)
BAB 5_192205030_Ernes Widya Sanadha_Farmasi.pdf
Download (28kB)
Daftar Pustaka_192205030_Ernes Widya Sanadha_Farmasi.pdf
Download (108kB)
Lampiran_192205030_Ernes Widya Sanadha_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (561kB)
Plagiarisme_192205030_Ernes Widya Sanadha_Farmasi.pdf
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: Ulkus diabetik merupakan luka terbuka pada jaringan kulit yang diakibatkan oleh makroangiopati sehingga menyebabkan vaskular insufisiensi dan neuropati. Salah satu pengobatan untuk masalah infeksi ulkus diabetik adalah penggunaan antibiotik empiris. Terapi empiris diberikan pada awal pengobatan dengan pemilihan antibiotik berdasarkan pedoman terapi yang sudah tervalidasi. Ketidaksesuaian penggunaan antibiotik yang dipilih dapat mempersulit proses
penyembuhan luka dan berpotensi mengalami perburukan luaran klinis pasien serta meningkatnya kejadian resistensi antibiotik.
Tujuan Penelitian: Mengetahui kesesuaian antibiotik empiris yang digunakan pada pasien ulkus diabetik terhadap guideline terapi dan untuk menganalisis hubungan kesesuaian penggunaan antibiotik empiris dengan luaran klinis.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan analitik observasional dengan pendekatan cohort retrospektif. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta periode 1 Januari 2021 - 31 Desember 2022. Data penelitian diambil melalui rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, yaitu sebanyak 80 pasien. Data dianalisis secara deskriptif dalam
bentuk persentase untuk menggambarkan karakteristik pasien, pola pengobatan antibiotik empiris serta kesesuaian penggunaan antibiotik empiris, sedangkan hubungan kesesuaian penggunaan antibiotik empiris dengan luaran klinis dianalisis secara bivariat Chi-Square dengan menggunakan sistem terkomputerisasi.
Hasil Penelitian: Ulkus diabetik banyak terjadi pada usia >45 tahun (90%), berjenis kelamin laki-laki (57,50%), dan memiliki penyakit peyerta non infeksi (82,50%). Pola penggunaan antibiotik empiris yang paling banyak digunakan
adalah antibiotik tunggal yaitu ceftriaxone (47,50%). Kesesuaian antibiotik empiris dengan guideline terapi didapatkan 62,50% sesuai dan hasil analisis Chi-Square
diperoleh nilai p=0,016.
Kesimpulan: Mayoritas antibiotik empiris yang digunakan pada pasien ulkus diabetik sudah sesuai terhadap guideline terapi dan terdapat hubungan antara kesesuaian antibiotik empiris dengan luaran klinis pasien ulkus diabetik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 16 May 2024 03:37 |
Last Modified: | 16 May 2024 03:37 |
URI: | https:///id/eprint/2539 |