Firda Nurafiska, - and Yuni Andriani, - (2023) Analisis Efektivitas Biaya (Cost Effectiveness Analysis) Terapi Kombinasi Dua Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi Rawat Inap di RSUD Sleman. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192205036_Firda Nurafiska_Farmasi.pdf
Download (493kB)
Abstrak_192205036_Firda Nurafiska_Farmasi.pdf
Download (81kB)
Bab 1_192205036_Firda Nurafiska_Farmasi.pdf
Download (92kB)
Bab 2_192205036_Firda Nurafiska_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (282kB)
Bab 3_192205036_Firda Nurafiska_Farmasi.pdf
Download (129kB)
Bab 4_192205036_Firda Nurafiska_Farmasi.pdf
Download (229kB)
Bab 5_192205036_Firda Nurafiska_Farmasi.pdf
Download (76kB)
Daftar Pustaka_192205036_Firda Nurafiska_Farmasi.pdf
Download (91kB)
Lampiran_192205036_Firda Nurafiska_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_192205036_Firda Nurafiska_Farmasi.pdf
Download (39kB)
Abstract
Latar belakang: Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang dikenal dengan sebutan silent killer dan memiliki tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg. Menurut data BPJS kesehatan, biaya pengobatan hipertensi pada tahun 2014-2016 menempati peringkat pertama yang menghabiskan biaya terbanyak yaitu sebesar Rp12,1 triliun. Biaya pengobatan ini sangat berdampak pada biaya kesehatan dan menjadi beban ekonomi, sehingga diperlukan kajian farmakoekonomi guna membantu memilih terapi antihipertesi yang lebih efektif dilihat dari manfaat dan biaya pengobatannya melalui Cost Effectivenes Analysis (CEA).
Tujuan Penelitian: Mengetahui efektivitas biaya dari terapi kombinasi dua obat antihipertensi yang digunakan pasien hipertensi rawat inap di RSUD Sleman.
Metode Penelitian: Metode penelitian deskriptif non eksperimental secara retrospektif dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah peserta JKN yang merupakan pasien hipertensi rawat inap dengan BPJS di RSUD Sleman yang mendapatkan terapi kombinasi dua obat antihipertensi sebanyak 47 pasien. Efektivitas biaya terapi dilihat berdasarkan nilai ACER dan ICER.
Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa terapi paling banyak digunakan adalah kombinasi CCB + ARB (32%), total rerata biaya medis langsung (RP 19.914.907), nilai ACER dan ICER berdasarkan tekanan darah paling kecil adalah kombinasi CCB + ARB (Rp 111.058) dan nilai ARB + Diuretik (-Rp 17.845), nilai ACER dan ICER berdasarkan Length of Stay (LOS) adalah kombinasiاDiuretikا+اβ-Bloker (Rp 159.728) dan CCB + Diuretik (-Rp 604.559).
Kesimpulan: Terapi kombinasi dua obat yang cost effective berdasarkan tekanan darah adalah kombinasi CCB + ARB dan berdasarkan Length of Stay (LOS) adalah kombinasi Diuretik +β-Bloker.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 16 May 2024 05:08 |
Last Modified: | 16 May 2024 05:08 |
URI: | https:///id/eprint/2544 |