Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Kersen Terhadap Sifat Fisik Gel Dan Aktivitas Tabir Surya Dengan Spektrofotometri UV Vis

Latar belakang: Paparan sinar UV yang berlebihan dapat diatasi dengan tabir surya. Tabir surya bentuk gel dipilih karena memberikan rasa yang dingin saat digunakan pada kulit. Daun kersen memiliki aktivitas sebagai tabir surya karena memiliki senyawa flavonoid dan fenolik. Adanya variasi konsentrasi ekstrak dapat mempengaruhi aktivitas tabir surya dan sifat fisik gel.
Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap nilai SPF, %Te, %Tp dan terhadap sifat fisik gel. Selain itu juga, untuk mengetahui perbedaan nilai SPF, %Te dan %Tp antara ekstrak dengan sediaan gel ekstrak.
Metode penelitian: Daun kersen dimaserasi menggunakan etanol 70%. Formulasi gel dilakukan dengan 3 variasi konsentrasi ekstrak 0,5% ; 0,75% dan 1%. Pengukuran aktivitas tabir surya menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Sifat fisik
gel diamati terhadap respon pH, organoleptik, homogenitas, viskositas, daya lekat dan daya sebar.
Hasil penelitian: Nilai SPF ekstrak tertinggi pada konsentrasi 1% sebesar 37,86. Nilai %Te dan %Tp terendah pada konsentrasi 1% sebesar 0,025% dan 0,1%. Hasil nilai SPF sediaan gel tertinggi pada konsentrasi 1% sebesar 25,40. Nilai %Te dan %Tp sediaan gel terendah pada konsentrasi 1% sebesar 0,23% dan 1,39%. Hasil uji sifat fisik pada organoleptik gel, ketiga formula berwarna kuning jernih. Pada uji homogenitas, semua sediaan homogen. Hasil uji pH, viskositas, daya sebar dan daya lekat sediaan gel, semua formula memenuhi syarat uji sifat fisik.
Kesimpulan: Variasi konsentrasi ekstrak mempengaruhi aktivitas tabir surya pada ekstrak, sediaan gel, dan sifat fisik. Terdapat perbedaan nilai SPF, %Te dan %Tp antara ekstrak dengan sediaan gel.