Analisis Hubungan Interaksi Obat Antihipertensi Dengan Target Tekanan Darah Pasien Geriatri Di RS PKU Muhammadiyah Gamping

Latar belakang: Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi penyakit hipertensi pada penduduk Indonesia usia 18 tahun keatas, mengalami peningkatan dari tahun 2013 sebesar 25,8% kemudian tahun 2018 meningkat menjadi 34,1%. Penyakit hipertensi akan meningkat seiring penambahan usia dengan adanya perubahan fisiologis serta kecenderungan komplikasi penyakit penyerta. Orang dengan tekanan darah tinggi terkadang memerlukan kombinasi dua atau lebih obat antihipertensi dari berbagai golongan untuk mencapai target tekanan darah normal. Pasien hipertensi yang mendapatkan terapi kombinasi dan dengan penyakit penyerta berpotensi mengalami interaksi obat yang mengakibatkan efek terapi tidak tercapai.
Tujuan: Mengetahui hubungan interaksi obat antihipertensi dengan ketercapaian target tekanan darah pada pasien geriatri di instalasi rawat jalan RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Metode: Desain penelitian ini menggunakan observasional secara retrospektif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pasien rawat jalan sebanyak 68 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Interaksi obat dianalisis menggunakan instrumen berbasis website drugs.com. Data dianalisis secara univariat dalam bentuk persentase karakteristik pasien, profil penggunaan obat dan potensi interasksi obat. Dianalisis secara bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa pasien geriatri dengan hipertensi mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 54,4% dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sebanyak 22,1% dan memiliki penyakit penyerta serta komplikasi sebanyak 92,6% dengan target tekanan darah pasien tercapai sebanyak 64,7%. Pola pengobatan pasien di dominasi oleh terapi kombinasi sebanyak 80,9%, pasien yang mengalami interaksi sebanyak 91,2% dengan tingkat keparahan moderate sebanyak 96%. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p=0,916.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara interaksi obat antihipertensi dengan ketercapaian target tekanan darah.