Nurmalia Rohmah Afifah, - and Yuni Andriani, - (2023) Analisis Efektivitas Biaya (Cost Effectiveness Analysis) Penggunaan Kombinasi Dua Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di RSUD Sleman. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192205069_Nurmalia Rohmah Afifah_Farmasi.pdf
Download (375kB)
Abstrak_192205069_Nurmalia Rohmah Afifah_Farmasi.pdf
Download (93kB)
Bab 1_192205069_Nurmalia Rohmah Afifah_Farmasi.pdf
Download (62kB)
Bab 2_192205069_Nurmalia Rohmah Afifah_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (358kB)
Bab 3_192205069_Nurmalia Rohmah Afifah_Farmasi.pdf
Download (180kB)
Bab 4_192205069_Nurmalia Rohmah Afifah_Farmasi.pdf
Download (279kB)
Bab 5_192205069_Nurmalia Rohmah Afifah_Farmasi.pdf
Download (83kB)
Daftar Pustaka_192205069_Nurmalia Rohmah Afifah_Farmasi.pdf
Download (155kB)
Lampiran_192205069_Nurmalia Rohmah Afifah_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_192205069_Nurmalia Rohmah Afifah_Farmasi.pdf
Download (393kB)
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di angka >130/80 mmHg. Pengobatan hipertensi harus dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Semakin lama pengobatan hipertensi, maka biaya pengobatan juga semakin meningkat. Oleh karena itu, penting dilakukan analisis efektivitas biaya dengan kajian farmakoekonomi untuk melihat pengobatan antihipertensi yang costeffective.
Tujuan: Mengetahui efektivitas biaya terapi kombinasi golongan dua obat antihipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan di RSUD Sleman.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah non eksperimental dengan pendekatan cross sectional berdasarkan prespektif payer. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan teknik total sampling. Data yang digunakan yakni data rekam medis pasien dan pembiayaan pengobatan pasien yang terklaim BPJS. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan microsoft excel.
Hasil: Karakteristik pasien hipertensi rawat jalan di RSUD Sleman dari 110 pasien sebagian besar adalah laki-laki sebesar 61 (55%) pasien, berusia ≥60 tahun sebesar 77 (70%) pasien, dengan penyakit penyerta 105 (95%) pasien. Obat antihipertensi dua kombinasi yang paling banyak digunakan adalah golongan ARB+CCB sejumlah 38 (25%). Total rerata biaya yang paling rendah adalah golongan CCB+ACEI sebesar Rp 524.350 dan yang paling tinggi yaitu β-Bloker+Diuretik sebesar Rp 1.042.032. Efektivitas terapi berdasarkan tekanan darah yang paling efektif adalah golongan Diuretik+ACEI dan Diuretik + CCB dengan persen efektivitas 100%, berdasarkan Mean Arterial Pressure (MAP) adalah golongan CCB + ACEI, Diuretik+ACEI dan Diuretik + CCB dengan persen efektivitas 100%. Efektivitas biaya terapi berdasarkan tekanan darah yang paling cost effective yaitu golongan Diuretik + CCB dengan nilai ACER (Rp 5.845), berdasarkan MAP yaitu golongan Diuretik + CCB dengan nilai ACER (Rp 5.845).
Kesimpulan: Terapi antihipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan di RSUD Sleman yang paling cost effective berdasarkan tekanan darah dan MAP yaitu golongan ARB + CCB.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 17 May 2024 03:59 |
Last Modified: | 17 May 2024 03:59 |
URI: | https:///id/eprint/2565 |