Patrisca Ayu Kusumasari, - and Marchaban, - (2023) Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Obat Ibuprofen Pada Pasien Yang Berkunjung Di Apotek K24 Raya Janti. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192205070_Patrisca Ayu Kusumasari_Farmasi.pdf
Download (210kB)
Abstrak_192205070_Patrisca Ayu Kusumasari_Farmasi.pdf
Download (74kB)
Bab I_192205070_Patrisca Ayu Kusumasari_Farmasi.pdf
Download (28kB)
Bab II_192205070_Patrisca Ayu Kusumasari_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (120kB)
Bab III_192205070_Patrisca Ayu Kusumasari_Farmasi.pdf
Download (50kB)
Bab IV_192205070_Patrisca Ayu Kusumasari_Farmasi.pdf
Download (125kB)
Bab V_192205070_Patrisca Ayu Kusumasari_Farmasi.pdf
Download (5kB)
Daftar Pustaka_192205070_Patrisca Ayu Kusumasari_Farmasi.pdf
Download (147kB)
Lampiran_192205070_Patrisca Ayu Kusumasari_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Hasil Cek Plagiasi_192205070_Patrisca Ayu Kusumasari_Farmasi.pdf
Download (3MB)
Abstract
Latar belakang: Swamedikasi atau pengobatan secara mandiri banyak dilakukan di kalangan masyarakat pada saat ini. Penyakit yang biasanya dilakukan swamedikasi biasanya adalah penyakit ringan seperti demam, batuk, pilek, gangguan pencernaan, hingga rasa nyeri. Ibuprofen merupakan salah satu OAINS pilihan masyarakat karena efek anti inflamasinya yang kuat serta merupakan salah satu OWA sehingga bisa didapatkan tanpa resep dokter. Tingkat pengetahuan dalam melakukan swamedikasi dinilai penting untuk tercapainya perilaku swamedikasi yang baik sehingga tercapai pula efek terapi yang baik.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui ada dan tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi penggunaan obat Ibuprofen.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional tanpa adanya intervensi pada saat penelitian. Sampel yang digunakan sebanyak 108 responden yang merupakan pasien yang
berkunjung di Apotek K24 Raya Janti. Metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Pengambilan data menggunakan 2 macam kuesioner yaitu kuesioner pengetahuan dan kuesioner perilaku yang telah divalidasi oleh expert
judgement.
Hasil Penelitian: diperoleh hasil penelitian yaitu sebanyak 70 responden (64,8%) memiliki tingkat pengetahuan cukup baik, 28 responden (25,9%) memiliki tingkat penegetahuan baik, dan 10 responden (9,3%) memilki tingkat pengetahuan kurang baik. Bedasarkan kategori perilaku sebanyak 81 responden (75%) memiliki perilaku swamedikasi baik dan sebanyak 27 responden (25%) memilki perilaku swamedikasi
cukup.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi obat Ibuprofen (p = 0,781).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 17 May 2024 04:04 |
Last Modified: | 17 May 2024 04:04 |
URI: | https:///id/eprint/2566 |