Analisis Hubungan Karakteristik Dengan Tingkat Pengetahuan DaGuSiBu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat Pada Mahasiswa Prodi Farmasi (S-1) Unjaya

Latar Belakang: Kurangnya pemahaman masyarakat terkait cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara benar menjadi alasan dilakukannya DaGuSiBu obat. Pengetahuan yang baik dan benar terkait DaGuSiBu obat akan mengurangi kesalahan dan akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kontribusi dari mahasiswa farmasi sebagai calon Apoteker sangat diperlukan untuk mengedukasi masyarakat terkait DaGuSiBu obat.
Tujuan Penelitian: Menganalisis hubungan karakteristik (usia, jenis kelamin, dan tingkat pembelajaran) dengan tingkat pengetahuan DaGuSiBu Obat pada mahasiswa Program Studi Farmasi (S-1) Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional (non eksperimental) dengan pendekatan cross sectional. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner dalam bentuk google form. Adapun jumlah responden
pada penelitian ini berjumlah 91 mahasiswa yang diambil dengan menggunakan teknik quota sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat untuk mendeskripsikan karakteristik dan tingkat pengetahuan mahasiswa serta analisis bivariat menggunakan uji Chi-square dan Fisher’s Exact Test untuk mengetahui hubungan antara karakteristik mahasiswa dengan tingkat pengetahuan.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik mahasiswa pada penelitian ini mayoritas berusia ≥ 20 tahun (73,6%), berjenis kelamin perempuan (86,8%), dan mahasiswa berada pada tingkat pembelajaran rendah yaitu mahasiswa pada Tingkat I (26,4%). Tingkat pengetahuan mahasiswa tentang DaGuSiBu obat di antaranya kategori baik (18,7%), cukup (61,5%), dan kurang (19,8%). Hasil uji Chi-square didapatkan p-value untuk tingkat pembelajran sebesar 0,171, sedangkan hasil uji Fisher’s Exact Test didapatkan p-value pada karakteristik usia dan jenis kelamin berturut-turut 0,033 dan 0,748.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara karakteristik usia dengan tingkat pengetahuan DaGusiBu obat, sedangkan pada karakteristik jenis kelamin dan tingkat pembelajaran tidak terdapat hubungan dengan tingkat pengetahuan DaGuSiBu obat.