Ruri Julia Eka Kristin, - and Kholif Sholehah Indra Kurniasih, - (2023) Penetapan Kadar Kurkumin Pada Curcuma caesia Dengan Variasi Pelarut Menggunakan Metode Spektrofotometri. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192205077_Ruri Julia Eka Kristin_Farmasi.pdf
Download (742kB)
Abstrak_192205077_Ruri Julia Eka Kristin_Farmasi.pdf
Download (220kB)
Bab 1_192205077_Ruri Julia Eka Kristin_Farmasi.pdf
Download (334kB)
Bab 2_192205077_Ruri Julia Eka Kristin_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (472kB)
Bab 3_192205077_Ruri Julia Eka Kristin_Farmasi.pdf
Download (373kB)
Bab 4_192205077_Ruri Julia Eka Kristin_Farmasi.pdf
Download (473kB)
Bab 5_192205077_Ruri Julia Eka Kristin_Farmasi.pdf
Download (264kB)
Daftar Pustaka_192205077_Ruri Julia Eka Kristin_Farmasi.pdf
Download (231kB)
Lampiran_192205077_Ruri Julia Eka Kristin_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_192205077_Ruri Julia Eka Kristin_Farmasi.pdf
Download (25kB)
Abstract
Latar Belakang: Pengobatan secara konvensional sangat aman dan efektif untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, terlebih keanekaragaman tumbuhan banyak ditemukan di indonesia dengan berbagai metabolit sekunder. Salah satunya
adalah Curcuma caesia. Curcuma caesia mengandung senyawa flavonoid, tanin, alkaloid, dan kurkumin. Senyawa kurkumin yang terkandung dalam Curcuma caesia dapat diperoleh menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut yang sesuai. Jenis pelarut dapat berpengaruh terhadap senyawa kurkumin dari ekstrak kunyit. Untuk menetapkan kadar kurkumin pada ekstrak Curcuma caesia dapat dianalisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan maksud untuk melihat pengaruh perbedaan pelarut pada kandungan senyawa kurkumin. Metode analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi kandungan kurkumin adalah KLT, penetapan kadar dengan spektrofotometri UVVis, dan SPSS sebagai analisis data statistik.
Hasil Penelitian: Hasil analisis kualitatif dengan menggunakan KLT menunjukan bahwa masing masing sampel ekstrak Curcuma caesia dengan berbagai jenis pelarut positif mengandung senyawa kurkuminoid. Hasil analisis kuantitatif kadar kurkumin menggunakan spektrofotometri UV-Vis diperoleh kadar kurkumin berturut-turut dari pelarut metanol, aseton, dan kloroform sebesar 682±112,54 µg/mL; 644±50,43 µg/mL; dan 635,3±71,89 µg/mL. Hasil data statistika menggunakan SPSS uji One Way ANOVA diperoleh hasil tidak terdapat perbedaan
nyata pada variasi pelarut terhadap kadar kurkumin.
Kesimpulan: Terdapat kandungan senyawa kurkumin dalam sampel Curcuma caesia dengan berbagai pelarut metanol, aseton, dan kloroform serta hasil kadar kurkumin pada ketiga pelarut tersebut tidak terdapat perbedaan yang nyata.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 17 May 2024 04:44 |
Last Modified: | 17 May 2024 04:53 |
URI: | https:///id/eprint/2572 |